Festival Pelajar Muslim Yogyakarta (FPMY) kembali diadakan oleh Rohis Muntasyirul’Ulum Mayoga. Tahun ini dilaksanakan dengan mengusung tema “Remaja Muslim Berkreasi untuk Negeri” yang diketuai oleh Wisnu Prayogo yang juga menjabat sebagai ketua RohisMU periode 2017/2018. Festival yang sudah ketiga kalinya diadakan ini, pada awalnya dibentuk atas bantuan Jurnalistik Mayoga dan Mayoga English Club pada tahun 2016, diketuai oleh Dova Bintang Farkhana selaku ketua RohisMU tahun itu sekaligus ketua panitia FPMY#1.
FPMY sudah menjadi agenda tahunan Mayoga dan setiap tahunnya mengalami peningkatan target peserta, FPMY#3 kali ini menargetkan peserta dapat bertambah 200 peserta karena tahun ini, peserta FPMY#3 sebagian besar berasal dari DI.Yogyakarta dan beberapa dari Jawa Tengah, sehingga peserta lebih banyak dari FPMY#2 yang berhasil mendapatkan ±500 peserta dari DI.Yogyakarta. Selain penambahan jumlah peserta dan daerah, cabang lomba FPMY#3 ini menjadi 11 cabang lomba yaitu Pidato Bahasa Arab,Pidato Bahasa Indonesia, Pidato Bahasa Inggris, Hadroh, Kaligrafi, CCA, Mading, MTQ, MTTQ, MHQ dan MSQ.
Tropi yang diperebutkan untuk juara umum adalah Piala Gubernur dengan penghargaan dan tropi Juara 1 piala Bupati Sleman, Juara 2 piala Kemenag DIY, Juara 3 Piala Kemenag Sleman dan seluruh juara maupun harapan mendapatkan sertifikat dengan tanda tangan Kepala Kantor Kemenag. Sebelumnya, MTs Sunan Pandanaran dua kali berturut-turut menjadi Juara umum pada FPMY#1 dan FPMY#2 . Dewi selaku koordinator lomba tahun lalu mengatakan bahwa panitia berharap agar juara tidak hanya dari MTs Sunan Pandanaran tapi juga dari sekolah lain.
Panitia tidak hanya menyediakan hadiah kejuaraan saja, namun ada beberapa fasilitas umum seperti konsumsi, gantungan kunci, sticker, gelang FPMY dan juga doorprize. Dalam FPMY#3 kali ini tentu saja panitia akan menjamu peserta dengan beberapa expo baik dari RohisMU maupun dari ekstrakulikuler lain di Mayoga seperti band, hadrah dan penampilan lain yang tentu akan menghibur para peserta dan tamu. Akan tersedia stand-stand dari luar unit dan kelas disekitar area lomba.
Dewi berharap supaya ajang kompetisi ini bisa meningkatkan kreatifitas dan jiwa seni islami bagi peserta maupun bagi pelajar pada umumnya. Semoga FPMY#3 ini bisa dilanjutkan dan menjadi ajang yang bisa membuat RohisMU berhasil bersaing dengan rohis-rohis lain khususnya di Yogyakarta.
Narasumber : Dewi Fatimah (koor lomba FPMY 2017)
Artikel by Jurnalistik Mayoga
Link Download: