MAN 3 Sleman. Yogyakarta sebagai tuan rumah ajang bergengsi tingkat nasional Aksioma, KSM, LKTI, dan Expo menyambut hangat para tamunya di Stadion Mandala Krida. Pembukaan AKLE juga dilaksanakan di tempat yang sama pada tanggal 7 Agustus 2017. Sebelum lomba dimulai, tepatnya pada tanggal 8 Agustus dimanaatkan oleh para guru se-Nusantara untuk berlibur. Salah satu sekolah ternama di Yogyakarta, MAN 3 Sleman menerima kunjungan 4 kali dalam satu hari. Sekolah yang pertama kali mengunjungi MAN 3 Sleman adalah MTs N 1 Maluku Tengah. Mereka datang di Madrasah Para Juara, julukan MAN 3 Sleman pukul 08.00 WIB. Acara talkshow dilaksanakan di gedung PSBB Mayoga. Bapak Kepala Sekolah MAN 3 Sleman, Nur Wahyudin Al Aziz memberi sambutan meriah dengan gaya berbicara yang khas seorang motivator. Selain itu, juga ada pengenalan tentang Mayoga lebih dalam lagi oleh Bapak Zaenal Fanani sebagai seorang motivator yang sudah memiliki jam terbang tinggi. Penyerahan cindera mata dari kedua sekolah menjadi sebuah kenang-kenangan dan akdir dari talkshow saat itu. Selanjutnya para tamu diajak untuk keliling Mayoga, salah satunya diperpustakaan dan foto bersama.
Kunjungan selanjutnya datang dari Provinsi Bengkulu. Mereka datang pukul 09.30 WIB dengan membawa rombongan yang lebih banyak dari tamu sebelumnya. Uniknya mereka berasal dari berbagai madrasah se-Bengkulu, jadi tidak cuma dari satu sekolah saja. Kepala sekolah MAN IC Bengkulu, mengatakan bahwa” Mayoga pembangunannya memang luar biasa, banyak hal yang di miliki oleh Mayoga namun tidak ada ditempat kami”.
Setelah sholat dhuhur masih ada kunjungan lagi di Mayoga. Kali ini dari pulau berbentuk huruf K, yakni dari Palu. Rombongan ini adalah yang paling banyak karena gabungan dari beberapa sekolah mulai dari MI, MTs, dan MA se-Palu. Pada kunjungan kali ini, talkshow nya lebih lama dari pada keliling pengenalan tentang Mayoga. Antusias dari pengunjung sangatlah ramai. Dari Mayoga sendiri tidak cuma memberi saja, namun juga menerima hal-hal baru dari kota Palu. Kunjungan dari Palu selesai pukul 13.20 WIB.
Kota Sinjai Makassar untuk kesekian kalinya berkunjung ke Mayoga. Menurut mereka, Mayoga adalah sekolah miniatur Indonesia dan bagi siapa yang berkunjung di Mayoga, maka akan merasa ketagihan. Kunjungan dari Sinjai datang pukul 15.30 WIB. Hanya sebentar saja mereka di Mayoga karena akan kembali ke kampung halamannya. “ Perpustakaannya lebih bagus dan spot foto di Mayoga lebih banyak, lain kali mungkin bisa berkunjung lagi”, tutur salahsatu pengunjung dari Sinjai. Jurma (Jurnalis Mayoga), mtf.
[instanow hashtag= mayoga_up show_hashtag= 1 logo= 1 style= default media= 20 link= file layout= grid columns= 6 lm= 1 lm_num= 6 ]
