Sleman (MAN 3 Sleman) – Ekstrakurikuler Mayoga Book Lovers (MBL) mengadakan kegiatan rutin tahunan yaitu Book a Holic dengan tema “Irama Kata dalam Kilauan Sastra” di ruang baca Perpustakaan MAYOGA pada hari Jum’at (25/10/2024). Book a Holic merupakan seminar kepenulisan internal MBL guna meningkatkan keterampilan menulis anggota.
Acara ini menghadirkan dua pembicara ternama yaitu Agung Purwandono, editor di media massa Kedaulatan Rakyat dan Aji Syafa, seorang alumni MAN 3 Sleman yang saat ini berprofesi sebagai guru dengan segudang bakatnya. Selain menjadi guru, Aji juga seorang penulis buku dengan karyanya yang berjudul “150 Ice Breaker Pemecah Kebekuan dan Penyemangat”. Ia juga seorang public speaker, pencipta lagu anak, CEO Rumah Kreatif Indonesia (AJI) sekaligus trainer anak Indonesia.
Materi pertama adalah penulisan Feature yang disampaikan oleh Agung Purwandono. Tulisan jurnalistik yang memadukan berita dan opini dengan gaya bercerita yang menyentuh dan bahasa yang indah. Khususnya, ia menyampaikan materi terkait pembuatan lead berita dan teknik menyusun berita kisah melalui wawancara, observasi, dan riset mendalam.
“Lead yang menarik adalah kunci untuk memikat perhatian pembaca pada paragraf pertama,” ucap Agung. Ia juga menjelaskan langkah-langkah konkret tentang cara melakukan wawancara, pentingnya observasi langsung, dan cara mengumpulkan informasi melalui riset sebagai bahan penulisan. Agung menutup materinya dengan praktik menulis lead dan berita kisah berdasarkan pengalaman pribadi peserta.
Acara dilanjutkan oleh pemateri kedua, Aji Syafa dengan materi public speaking. “Di zaman modern ini, ada berapa persen orang yang takut public speaking?” ucapnya sebagai pembuka materi. Aji menjelaskan bahwa zaman modern ini komunikasi semakin tertutup, sehingga public speaking menjadi salah satu hal yang penting dalam kehidupan. Public speaking merupakan salah satu soft skill yang penting baik di masa kini maupun masa yang akan datang karena dapat membuat seseorang mudah dalam menyampaikan, menstimulasi, atau meyakinkan seseorang tentang suatu hal.
Dalam materinya, Aji mengatakan bahwa ada 3 (tiga) hal yang harus diperhatikan dalam berbicara di depan publik, yaitu verbal, visual, dan vokal. Materi tersebut menjelaskan bagaimana cara agar dapat menyampaikan informasi atau berkomunikasi dengan menarik, seperti salam pagi kepada anak-anak.
Selama penyampaian materi oleh kedua pembicara, peserta yang hadir tampak antusias menyimak dan melakukan praktiknya. Diharapkan para anggota MBL dapat mengembangkan kemampuan menulis yang lebih tajam dan bermanfaat dalam menulis karya kreatif maupun jurnalistik dengan adanya acara ini. (MBL/ana)