PIK-R MAN 3 Sleman Gelar PIK TALK #4: Wujud Komitmen Edukasi Remaja Melalui Diskusi Isu Aktual

Sleman (MAN 3 Sleman) – MAN 3 Sleman kembali menggelar kegiatan PIK TALK #4 melalui Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) MAN 3 Sleman. Acara ini berlangsung selama tiga hari, yakni pada tanggal 13, 16, dan 17 Juni 2025. PIK TALK #4 mengusung tema-tema penting seputar remaja, seperti pernikahan dini dan kesehatan mental.

Jumat (13/6/2025) diawali dengan pembukaan resmi oleh Kepala MAN 3 Sleman, Moh. Fadlil Afif, Lc., M.Pd. Dalam sambutannya, Fadlil menyampaikan harapan agar kegiatan ini menjadi ruang edukasi yang mendorong remaja untuk berpikir kritis dan bertindak bijak.

“Remaja adalah aset bangsa. Melalui kegiatan seperti ini, kami berharap siswa mampu memahami risiko dari keputusan-keputusan besar dalam hidup, seperti pernikahan dini, serta pentingnya menjaga kesehatan mental,” ujar Kepala MAN 3 Sleman.

Sambutan berikutnya disampaikan oleh Dr. Failasufah, selaku pembina PIK-R Mayoga. Guru BK tersebut menyampaikan bahwa remaja membutuhkan ruang aman untuk berdiskusi dan menambah wawasan seputar isu sosial yang mereka hadapi. PIK TALK adalah sarana yang sangat efektif untuk membentuk karakter remaja yang tangguh dan sadar akan tanggung jawab sosial.

Sesi pertama kegiatan ditujukan untuk siswa-siswi kelas XI dengan tema “Pernikahan Dini: Tantangan dan Dampaknya”. Materi disampaikan oleh Muhammad Hanafi, S.Ag., M.Si. Kepala KUA Pundong, Bantul. Dalam paparannya, ditegaskan bahwa pernikahan dini bukan hanya soal kesiapan usia, tetapi juga kesiapan mental, ekonomi, dan tanggung jawab keluarga.

“Pernikahan bukan sekadar status, tetapi tentang kesiapan menghadapi realitas kehidupan. Tanpa kesiapan itu, dampaknya bisa sangat berat, terutama bagi remaja,” jelasnya di hadapan para peserta.

Hari kedua, Senin (16/6/2025), menjadi sesi khusus untuk siswa kelas X MAN 3 Sleman, dengan tema “Kesehatan Mental Remaja”. Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara PIK-R Mayoga dan Himpunan Mahasiswa Program Studi Ilmu Kesejahteraan Sosial (HMPS IKS) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Narasumber dari Dinas Sosial, Sri Hartinnovmi, S.Pi., M.Si. menyampaikan pentingnya pemahaman kesehatan mental sejak dini, khususnya bagi remaja yang sedang berada dalam fase transisi emosional dan sosial.

“Remaja harus menyadari bahwa menjaga kesehatan mental sama pentingnya dengan menjaga kesehatan fisik. Mengenali diri sendiri adalah langkah awal yang sangat penting,” ungkapnya.

Kegiatan ditutup pada hari Selasa (17/6/2025), dengan sesi untuk siswa kelas XI Program LBCI yang kegiatannya bertempat di PSBB MAN 3 Sleman. Materi tentang pernikahan dini kembali disampaikan oleh Dr. Failasufah, dengan pendekatan diskusi terbuka dan reflektif.

PIK TALK #4 berlangsung dengan tertib, interaktif, dan mendapatkan respons positif dari seluruh peserta. Melalui kegiatan ini, PIK-R Mayoga terus membuktikan peran aktifnya sebagai agen perubahan di lingkungan sekolah dalam membentuk generasi muda yang cerdas, sehat, dan berdaya. (akm/est)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *