Sleman (MAN 3 Sleman) – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Sleman sukses menggelar akhirussanah dan pelepasan siswa kelas XII, Kamis (8/5/2025). Sebanyak 260 siswa dinyatakan lulus 100 persen. Di acara yang sama, Pondok Pesantren Muntasyirul Ulum (PPMU) MAN 3 Sleman turut melepas santriwan santriwati yang berjumlah 59 orang.
Akhirussanah berlangsung di Grha Sabha Pramana (GSP) Universitas Gadjah Mada (UGM). Acara diawali dengan iring-iringan kirab yang terdiri dari Kepala Madrasah, Kepala PPMU, jajaran wakil kepala, dan pembimbing akademik kelas XII.
Kepala Kantor Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta yang saat itu berhalangan hadir, diwakili oleh Jauhar Mukhlis Salistyanta, S.Ag., M.Pd.I. Dalam sambutannya Jauhar yang menjabat sebagai ketua Tiim 2 GTK bidang Pendidikan madrasah mengucapkan selamat atas perayaan kelulusan siswa tahun ajaran 2024/2025.
“Selamat kepada seluruh siswa kelas XII MAN 3 Sleman yang telah dinyatakan lulus. Secara khusus kami berpesan untuk anak anakku teruslah belajar dan menuntut ilmu karena belajar tidak ada batasnya. Jaga nama baik almamater MAN 3 Sleman, tetap hormati guru dan orang tua, dan terakhir jadilah generasi yang dibanggakan Rasulullah SAW,” ucap Jauhar.
Akhirussanah menjadi istimewa karena dimomen ini, madrasah akan memberikan penghargaan kepada siswa siswi berprestasi. Dengan berbagai aspek penilaian maka ditetapkan The Best 10 dari masing-masing kelas yang berhak menyandang sebagai siswa berprestasi.
Inilah peraih The Best 10 tahun 2025, Abrar Ervin Raharjo (XII A), Muhammad Izzudin Yusuf (XII B), Geandra Ghariza Belvamira (XII C), Silmi Luthfiani Anaqoh (XII D), Shabiha Noor Aziza (XII E), Aisyah Kirana Ramadhani Isrofi (XII F), Ahmad Taufik Nugroho (XII G), Arifa Hasna Mufida (XII H), Aya Sophia (XII R), Sania Jauvita Hayati (XII LBCI). MAN 3 Sleman juga memberikan perhargaan kepada siswa berprestasi bakat istimewa. Kategori bakat istimewa akademik diraih oleh Shofi Nabila (XII H) dan kategori non akademik diraih oleh Salman Hanif As Syauqi (XII R).
PPMU juga memberikan apresiasi kepada empat santri berprestasi. Kategori santri putra terbaik diberikan kepada Dipati Bungsu (XII E) dan santri putri terbaik diraih Sania Jauvita Hayati (XII LBCI). Selanjutnya, kategori tahfidz putra terbaik diberikan kepada M. Rasya Firdaus (XII D) sementara tahfidz putri terbaik diraih oleh Daniella Nadhiifah Sayyidina (XII C).
Puncak dari seluruh penghargaan tersebut adalah Malikus Award. Penghargaan tertinggi selama menempuh pendidikan di MAN 3 Sleman. Nurudin Mahmud, S.Pd., M.Si. Waka bidang kurikulum disaksikan seluruh tamu undangan, orang tua, dan siswa mengumumkan peraih Malikus Award tahun 2025 adalah Aisyah Kirana Ramadhani Isrofi (XII F) yang juga telah diterima di prodi Hukum Universitas Diponegoro.
Prof. Dr. Amir Muallim, MIS. dan Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M.Si. selaku komite, Moh. Fadlil Afif, Lc. Kepala MAN 3 Sleman dan Susana Widyawati, S.Pd. Kepala TU memberikan penghargaan secara langsung kepada Aisyah. Rasa bangga dan haru turut dirasakan seluruh hadirin yang menyaksikan, termasuk kedua orang tua Aisyah yang mendampingi.
Semoga penghargaan yang diterima menjadi sebuah motivasi untuk terus belajar, mengembangkan diri, dapat mendorong kompetisi yang sehat dan positif. (est)