Sleman (MAN 3 Sleman) – Rabu (20/11/2024), Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Sleman menerima kunjungan dari Kelompok Kerja Madrasah (KKM) Kabupaten Agam Sumatra Barat. Studi tiru ini dilakukan dalam rangka menimba informasi terkait pengelolaan Madrasah Integrasi. Diketahui bahwa MAN 3 Sleman, MTsN 6 Sleman, dan MIN 1 Sleman tengah menjalin kerjasama dalam mewujudkan program Madrasah Integrasi.
Sebagai upaya peningkatan mutu pembelajaran dan pengelolaan madrasah, Dr. H. Thomas Febria. S.Ag. MA. Kakan Kemenag Kab. Agam memilih MAN 3 Sleman sebagai lokasi studi tiru yang dituju. Thomas membawa 27 pejabat yang terdiri dari ketua DWP Kemenag Kab. Agam, Kasi Dikmad Kemenag Kab. Agam, dan beberapa Kepala Madrasah dari wilayahnya.
Rombongan tamu dari Agam secara langsung diterima dengan hangat oleh H. Sidik Pramono, S.Ag., M.Si. Kakan Kemenag Kab. Sleman dan Moh. Fadlil Afif, Lc. Kepala MAN 3 Sleman. Di ruang baca perpustakaan Mayoga hadir pula perwakilan dari MTsN 6 Sleman, Kepala perpustakaan Mayoga, Kepala pondok pesantren Muntasyirul Ulum, dan para wakil kepala madrasah beserta stafnya.
Fadlil lantas mempresentasikan profil MAN 3 Sleman beserta program-program yang dikelola. Menanggapi paparan yang disampaikan, para tamu mulai melontarkan pertanyaan. Salman, Kepala MTsN 7 Agam menanyakan pelaksanaan integrasi terkait mata pelajaran dan PPDB antara MAN 3 Sleman, MTsN 6 Sleman dan MIN 1 Sleman.
Fadlil merespon pertanyaan tersebut dan mengungkapkan bahwa MAN 3 Sleman telah melakukan integrasi secara bertahap. “Karena masih terdapat kendala terkait gaya pembelajaran, maka kami belum bisa melakukan kerjasama langsung antar kurikulum, tetapi kami melakukan kerjasama secara bertahap dan intens dengan pembinaan karakter pondok pesantren bersama pihak MTs,” jawabnya.
Tamu lain turut memberikan pertanyaan seperti masalah pendanaan, kelas percepatan, dan cara mengatasi permasalahan siswa. Terkait dengan kelas percepatan, MAN 3 Sleman telah memiliki program Layanan Belajar Cepat Istimewa (LBCI). Untuk masuk ke dalam kelas ini, siswa harus mengikuti beberapa rangkaian tes termasuk psikotes. Anang, selaku Waka Kurikulum MTsN 6 Sleman juga menanggapi, “Di MTsN 6 Sleman, kami akan melihat karakter siswa baru kemudian kami adakan layanan belajar cepat istimewa. Untuk tergabung di program ini, siswa harus melaksanakan uji internal dan eksternal sampai dengan tes IQ,” tambahnya.
Terkait permasalahan siswa, MAN 3 Sleman berkomitmen untuk selalu melakukan komunikasi dengan orang tua. Selain itu, MAN 3 Sleman juga memilih guru yang berkompeten dan semangat untuk menjadi pembimbing akademik (PA), sehingga dapat memberi pelayanan yang terbaik terhadap kebutuhan siswanya. Tak hanya PA, peran BK dan semua guru juga andil dalam membantu permasalahan siswa. Akhirnya, rangkaian acara studi tiru berakhir dengan lancar. Acara ditutup dengan pemberian kenang-kenangan buku “Mozaik Literasi” dari Perpustakaan Mayoga dan foto bersama. (ana)
1 thought on “MAN 3 Sleman Sambut Tamu Studi Tiru dari KKM Kabupaten Agam Sumatra Barat”
Terimakasih atas sambutan dan berbagi ilmunya klg besar MAN 3 Sleman. Semoga tetap berjaya dalam inovasi yg cemerlang.