Sleman (MAN 3 Sleman) – Ahad (19/4/2025) MAN 3 Sleman kembali menyelenggarakan Jurma Inspirasi Kepenulisan (JURSPIRA) 2025 sebagai ajang pengembangan literasi dan keterampilan jurnalistik bagi pelajar. Mengangkat tema “Dari Pena ke Layar: Evolusi Jurnalisme di Era Digital”. Kegiatan ini menghadirkan kak Redyadivka Ariarafa sebagai narasumber utama.

Acara yang berlangsung di aula MAN 3 Sleman ini dihadiri oleh Lembaga Pers Mualimin (LPM), Lembaga Pers Pelita Mualimaat (LPPM), SMA Negeri 7 Yogyakarta, SMA Negeri 4 Yogyakarta, dan SMA Negeri 1 Kalasan. Hadir pula Kepala MAN 3 Sleman, Moh. Fadlil Afif, Lc., Pembina Jurma, Isni Kurnia Romadhoni, S.Pd., M.Sc. Ketua Dewa, Ghalib Putra, dan penyelenggara BPH Jurma.

Kepala MAN 3 Sleman dalam sambutannya berpesan sebagai jurnalis harus dapat memilah berita. “Jurnalis harus bisa memilah berita yang valid atau hoaks. Dapat menjaga nama baik sekolah masing-masing dan yang terpenting, setiap perbuatan yang baik jangan lupa diniatkan untuk ibadah agar tidak hanya mendapat dunia namun juga akhirat pun dapat,” ucap Fadlil.

Melalui talkshow inspiratif, Kak Redyadivka membagikan pandangannya mengenai perubahan dunia jurnalistik dari media cetak ke platform digital. Ia menekankan pentingnya adaptasi, kreativitas, dan tanggung jawab dalam menyampaikan informasi di tengah derasnya arus media digital walaupun kita sudah lahir di era yang digital ini.

Para peserta juga mengikuti sesi pelatihan jurnalistik dan diskusi juga permainan kelompok yang interaktif. Suasana acara berlangsung hangat dan penuh semangat, mencerminkan antusiasme generasi muda dalam mengeksplorasi dunia kepenulisan yang terus berkembang.

Dengan terselenggaranya JURSPIRA 2025, diharapkan para pelajar mampu menjadi agen literasi yang tidak hanya pandai menulis, tetapi juga bijak dalam bermedia di era digital. (ais/est)