MAN 2 Ogan Komering Ilir Sumatera Selatan Lakukan Studi Tiru ke MAN 3 Sleman

Sleman (MAN 3 Sleman) – Hari ini Madrasah Aliyah Negeri 3 Sleman kembali mendapat kunjungan dari Madrasah luar Jawa. Dalam rangka ingin melihat dan mengenal lebih dekat, MAN 2 Ogan Komering Ilir (MAN 2 OKI) Sumatera Selatan menyambangi MAN 3 Sleman, Senin (19/6/2023).

“Usia madrasah kami terbilang muda, baru 13 tahun. Untuk itu banyak yang ingin kami tiru dari MAN 3 Sleman, kami berharap ada banyak hal yang bisa diambil dari kunjungan ini,” ucap Muhammad Eksan, S.Pd.,M.SI Kepala MAN 2 OKI.

Rombongan dari Sumatera Selatan tersebut membawa kurang lebih 100 siswa kelas XI, puluhan guru beserta jajaran pimpinannya. Perjalanan jauh yang ditempuh lewat jalur darat dan laut ini mendapat sambutan hangat dari Isni Kurnia Romadhoni, S.Pd.,M.Sc. Plh Kepala MAN 3 Sleman. Untuk menyambut tamu, tim karawitan MAN 3 Sleman menyuguhkan tembang-tembang Jawa lengkap dengan iringan gamelan.

Thoha, S.Pd.,M.Pd.Si. Waka kurikulum menyebutkan Sumatera adalah lumbungnya para ilmuwan. “Ahli tafsir luar biasa yang dimiliki Indonesia bahkan dunia berasal dari Sumatera. Dia melahirkan karya fenomenal saat diasingkan dalam penjara, sosok tersebut adalah Buya Hamka,” ucap Thoha sembari membuka acara inti.

Selanjutnya pemaparan selayang pandang tentang profil MAN 3 Sleman, program madrasah, ekstrakulikuler, dan lain sebagainya. Thoha menyampaikan bahwa setiap madrasah tentu memiliki keunikan. “Tiap madrasah pasti memiliki keunikan tersendiri. Ketika itu bisa bertahan itulah yang menjadi kelebihannya,” imbuh Thoha.

Dalam sesi diskusi, salah seorang guru MAN 2 OKI merasa semangatnya makin meningkat dan ingin banyak meniru pasca mendengar pemaparan dari pimpinan MAN 3 Sleman. Menanggapi hal tersebut, Thoha dengan terbuka dan senang hati akan sharing informasi, karena sejatinya berbagi ilmu tidak akan merugi.

Sementara diskusi sedang berlangsung, para siswa melakukan room tour lingkungan MAN 3 Sleman. Para siswa dibagi dalam lima kelompok untuk berkeliling melihat beberapa ruang seperti perpustakaan, laboratorium IPA, laboratorium TIK, kelas SBSN, dan ruang lainnya. Sesi room tour dipandu oleh tim dari DEWA.

Menurut salah seorang siswa MAN 2 OKI, kunjungan ini merupakan kegiatan wajib yang harus diikuti siswa kelas XI. Sebagai tindak lanjut, para siswa secara berkelompok harus membuat laporan hasil kegiatan. Sebagai penutup acara, kedua madrasah saling memberikan cendera mata sebagai tanda kenang-kenangan. (est)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *