Sleman (MAN 3 Sleman) – Hari jadi Kabupaten Sleman ditetapkan pada hari Senin (15/5/2025). Hal ini termuat dalam peraturan daerah kabupaten daerah tingkat II Sleman nomor 12 tahun 1998 tentang hari jadi Kabupaten Sleman. Guna memperingati hari istimewa tersebut, MAN 3 Sleman serempak memakai busana adat tradisional Jawa Yogyakarta.
Mulai dari Kepala Madrasah, jajaran guru pegawai hingga siswa seluruhnya memakai pakaian adat seperti kebaya, lurik, lengkap dengan kain jarik. Suasana pembelajaran pun menjadi berbeda namun tetap kondusif dan tertib. Pakaian adat ini diharapkan menambah rasa cinta dan bangga akan warisan budaya Jawa khususnya sebagai warga Yogyakarta.
Salah seorang guru Bahasa Jawa, Gayatri Kumala Wardani, S.Pd. membagikan cerita saat melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas XI. Hari itu bertepatan dengan materi busana Jawa, Gayatri menunjukkan bagaimana cara memakai busana adat Yogyakarta yang benar.
“Anak anak berdiri, lalu kami jelaskan jenis kain jarik gagrag Yogyakarta yang mana. Bagaimana cara membedakan wiru dan cara memakai jarik antara putra dan putri, apa bedanya jarik dan gagrag Jogja dan Solo,” terang Gayatri.
Semoga dengan memakai busana adat daerah dapat membantu melestarikan budaya dan tradisi lokal. Selain itu, ini menjadi cara menghormati warisan leluhur serta meningkatkan kesadaran budaya. (est)
