Sleman (MAN 3 Sleman) – Menurut Undang-undang Sisdiknas No 20 Tahun 2013 pembelajaran adalah proses interaksi antara siswa dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaran merupakan proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan sikap dan tingkah laku sebagai hasil pengalaman berkesenian dan berinteraksi dengan budaya lingkungan untuk mencapai tujuan tertentu, yaitu proses pembentukan manusia melalui seni, khususnya seni lukis.
Penyelenggaraan pendidikan seni harus berkualitas. Siswa harus merasa bahwa dari kegiatan-kegiatan seni di sekolah ada hasil nyata yang dia peroleh serta rincian peningkatan atau kemajuan yang siswa capai, dari tidak tahu menjadi tahu.
Seni budaya merupakan salah satu mata pelajaran yang diajarkan di MAN 3 Sleman. Materi pembelajaran seni budaya ada bermacam-macam, diantaranya seni lukis. Seiring perkembangan zaman seni lukis diciptakan untuk kegunaan dan kebutuhan hidup, terkadang mengacu terhadap benda yang digunakan manusia sehari-hari, diantaranya tas.
Sebagai aplikasi pembelajaran seni budaya, maka Dewan Siswa (DEWA) MAN 3 Sleman mengadakan FOSEMA #2 atau (Festival Olahraga dan Seni Mayoga), salah satu kegiatannya adalah lomba lukis Tote Bag atau seni Lukis tas jinjing. Karena siswa sudah mendapatkan teori di kelas, maka diaplikasikan dalam lomba menghasilkan karya yang benar-benar bagus, bahkan beberapa juri yang terlibat kebingungan uantuk menentukan pemenangnya.
Menurut Suprihatin, S.Pd. salah satu guru Seni Budaya di MAN 3 Sleman tujuan pembelajaran seni budaya, khususnya seni lukis, untuk membangkitkan kreativitas siswa. “Kami berharap kegiatan ini mampu membangkitkan kreativitas siswa, dengan harapan siswa mampu menuangkan ide dan energi dalam obyek yang positif bukan disalurkan ke tempat tempat lain yang akan merugikan orang lain,” ucap Suprihatin.
Hal ini sesuai dengan apa yang disampaikan oleh salah satu siswa kelas XI IPS 3, Nafisa Alifia Fathina. Dia merasa sangat senang adanya pelajaran seni lukis Tote Bag, menjadikan siswa mampu mengembangkan kreativitasnya, dan mencurahkan perasaannya melalui kegiatan yang positif. (wle)