Sleman (MAN 3 Sleman) – Final Festival Inovasi dan Kewirausahaan Siswa Indonesia (FIKSI) tahun ini berlangsung di Jakarta. Acara tersebut digelar di dua tempat berbeda, untuk presentasi berada di Hotel Mercure, Jakarta Selatan dan untuk expo berlokasi di Gedung SMESCO. Keseluruhan acara FIKSI dilaksanakan sejak tanggal 24 s.d 29 September 2024.
FIKSI sendiri merupakan ajang bergengsi tingkat SMA/MA dan SMK yang bernaung di bawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI). Lomba yang bertujuan untuk mengasah kemampuan berbisnis dan inovatif ini terdiri dari beragam bidang usaha. Siswa siswi hebat Indonesia dari 23 provinsi yang telah berhasil melalui tahap demi tahap penjurian akhirnya menjadi finalis untuk mengikuti penilaian akhir di Jakarta.
MAN 3 Sleman, menjadi salah satu finalis FIKSI dari provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Shofi Nabila (XII H) dan Muthiah Azzahrawani (XII F) berkesempatan mempresentasikan produk Java Edu Solution (JES) ke tingkat nasional. Kedua siswa tersebut mengucapkan terima kasih kepada pihak madrasah, guru pembimbing, dan semua pihak yang telah memberikan banyak dukungan. Shofi selaku ketua tim mengutarakan rasa syukur atas pengalaman luar biasa ini.
“Alhamdulillah pastinya sangat bersyukur bisa sampai di titik ini. Banyak pelajaran dan pengalaman luar biasa yang kami dapat selama proses lomba, terlebih kami mendapatkan ilmu-ilmu kewirausahaan, relasi dan teman-teman hebat dari provinsi lain,” terang Shofi.
Pada babak final Tim JES memperkenalkan Gamanila, media pembelajaran berupa flashcard, pop up, puzzle, hingga media mewarnai di kertas kanvas. Media ini diperuntukkan bagi peserta didik di jenjang TK – SD dengan materi alat musik gamelan. Di era modern ini, eksistensi alat musik tradisional mulai terasa asing sehingga perlu dikenalkan sejak dini dengan cara yang menarik dan menyenangkan.
Flashcard hasil inovasi Shofi dan Muthiah menggabungkan sisi budaya dan teknologi. Setiap flashcard dilengkapi dengan satu gambar alat musik gamelan dan barcode yang ketika di scan, user akan diarahkan pada sebuah video. Tahapan belajar ini pun telah disesuaikan dengan alur taksonomi bloom.
Selama dua hari berturut-turut, acara expo berjalan dengan lancar. Terlihat para pengunjung antusias untuk bertanya bahkan membeli produk dari puluhan booth yang ada. Pengunjung yang hadir tidak hanya dari kalangan siswa, ada pula dari tenaga pendidik serta masyarakat umum.
Perjalanan Tim JES sampai di tingkat nasional ini memberikan pengalaman berharga bagi semua yang terlibat. Apresiasi pun disampaikan oleh Kepala MAN 3 Sleman khususnya kepada Shofi dan Nabila. “Selamat atas pencapaian yang luar biasa ini, jangan merasa cepat puas terus gali potensi kalian dan ambil pelajaran pelajaran berharga didalamnya,” ucap Moh. Fadlil Afif, Lc, M.Pd. (est)