Sleman (MAN 3 Sleman) – “Cibluphy merupakan singkatan dari Citrus Hystrix, Blumea Balsamiferra dan Phyllantus Niruri. Cibluphy ini adalah sebuah ramuan berupa cairan yang mengandung jeruk purut, akar sembung, dan daun meniran. Cairan ini bisa bermanfaat sebagai pengusir nyamuk, melembabkan, mensterilkan, dan mengharumkan ruangan. Dengan 2 tetes cairan ini dan 400 ml air akan bisa membuat ruangan segar, harum, lembab dan terbebas dari nyamuk selama 6 jam,” kata Najwa, ketua tim Cibluphy saat menyampaikan kesimpulan presentasinya yang disampaikan menggunakan bahasa Inggris pada ajang lomba IICYMS 2021 pada beberapa waktu lalu.
Pada malam pengumuman lomba, Ahad (04/07) tim Cibluphy yang terdiri dari Nindia Mauliatush Zahra (XI IPA 1), Chintania Azahra Tantri (XI IPA 2), Najwa Safa Wardana (XI IPA 2), dan Raihana Syifa (XI IPA 2) disebutkan berhasil meraih medali emas dan special Award dari MIICA (Malaysian Innovative Invention Creativity Association). Sedangkan Khorunnisa Intan Fairana (X IPA 4), Anisatu Rodiyah (X IPA 5). Muh. Syabril Diandra (X IPA 4) dan Marsha Nabilah Rahmawati (X IPA 1) berhasil mendapatkan medali perunggu serta special Award dari UIN Sunan Gunung Jati Bandung.
Berdasarkan hasil penelitian tim Konten Dakwah melalui Tik Tok yang diketuai oleh Marsha dinyatakan bahwa Dakwah melalui Tik Tok juga merupakan sarana dakwah yang efektif meskipun waktunya pendek namun mudah ditangkap dan diingat, dan bisa diikuti atau dilanjutkan secara bertahap.
IICYMS (International Invention Competition For Young Moslem Scientist) adalah salah satu program dari IYSA (Indonesian Young Scientist Association) yang bekerjasama dengan UIN Sunan Gunung Jati Bandung dan Persatuan Akademi negara Arab (Union of Arab Academic). Peserta lomba penelitian kali ini diikuti oleh 155 tim dari 13 negara.
“Alhamdulillah wa syukurilah, tim riset MAN 3 Sleman kembali memperoleh medali emas dan special Award lagi dari lomba riset IICYMS. Sebuah prestasi yang diperoleh dengan perjuangan. Meskipun dalam masa pandemi namun prestasi tidak boleh berhenti. Selamat kepada para siswa, kami bangga, dan lanjutkan,” ujar Kepala MAN 3 Sleman, Akhmad Mustaqim, S.Ag., M.A. memberikan apresiasinya.
Wakil Kepala Madrasah bagian Kesiswaan, Supri Madyo Purwanto, S.Pd. menjelaskan lomba IICYMS ini dimulai sejak Februari hingga Juli 2021. Berkat niat dan perjuangan yang gigih, tim Najwa pada saat melakukan uji laboratorium harus pergi pulang dari rumah tim mereka yaitu dari Kebumen, Purworejo, Magelang, dan Klaten menuju laboratorium madrasah, MAN 3 Sleman yang berlokasi di DIY. Mereka juga siap mematuhi protokol kesehatan yaitu sebelum masuk madrasah mereka juga harus membawa surat sehat yaitu tes rapid terlebih dahulu.
“Saat ini masih ada lomba yang sedang mereka ikuti yaitu KOPSI, MYRES, AIP, dan LIPI. Pada lomba KOPSI sudah mengirim 4 tim dan sudah lolos pada tahap pertama. Mohon doa restu semoga bisa lolos hingga mendapatkan juara. Demikian juga untuk tim MYRES. Ada 18 tim MYRES yang sedang melaksanakan bimbingan, dan 1 tim sudah mengirimkan proposal penelitian. Semoga semua perjuangan berjalan lancar, mendapat ridlo dari Allah sehingga mendapatkan hasil yang terbaik. Aamiin”, Supri mengakhiri penjelasan. (fit)
