Sleman (MAN 3 Sleman) – Sabtu (17/07/2021) kabar gembira datang dari siswa siswi MAN 3 Sleman yang berhasil mengharumkan nama almamater lewat Festival Bahasa Arab. Ahmad Mukhlis Ubaidusalam mendapat nomor urut dua dalam cabang lomba kaligrafi, sementara Sekar Isnanda Qurrota A’yun terpilih sebagai juara favorit cabang lomba Khitobah (pidato) Bahasa Arab. Lomba tersebut diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Arab Institut Pesantren Mathali’ul Falah, Pati, Jawa Tengah. Seluruh proses seleksi hingga pengumuman berlangsung secara online.
Dibawah bimbingan Mohammad Taufikurohman, S.Ag. para siswa mendapat arahan dan pendampingan secara daring. Fiqo, sapaan akrab guru ilmu tafsir dan Quran hadist tersebut menyebutkan tidak ada seleksi khusus untuk siswa siswi MAN 3 Sleman. “Siswa siswi yang terdaftar sebagai delegasi Mayoga terpilih atas dasar bakat yang dimiliki, disamping itu waktu untuk persiapan lomba hanya tersisa 9 hari sehingga kami memilih siswa yang benar-benar berpotensi”. ungkapnya.
MAN 3 Sleman mengirimkan empat delegasi antara lain Ahmad Mukhlis Ubaidusalam (XI IPA 1) dan Nur Muzakky Khuluq (XII IPA 4) untuk cabang kaligrafi, Sekar Isnanda Qurota A’yun (XI IPA 1) untuk cabang khitobah, dan Luthfi Nur Aini (X IPA 4) untuk cabang cerpen Bahasa Arab dan khitobah. Pada kesempatan ini Nur Muzakky Khuluq berada di nomor urut tujuh, sementara Luthfi Nur Aini mendapat ranking empat untuk lomba cerpen dan ranking enam untuk lomba khitobah. Fiqo menambahkan, Sekar Isnanda terpilih sebagai juara favorit khitobah berdasarkan jumlah like dan viewernya, sementara secara nilai dirinya mendapat ranking tujuh.
Selama proses bimbingan, kendala yang dihadapi cukup beragam. Pembimbing tidak dapat melihat dan mengoreksi secara langsung mimik, intonasi, maupun gerakan siswa saat berpidato sehingga hanya terbatas pada aspek grammarnya. Fiqo berharap para siswa tetap semangat dan terus mengasah potensinya. “Semoga semakin semangat lagi dalam mengasah kemampuannya dan turut membanggakan nama MAN 3 Sleman. Untuk siswa lain yang belum berhasil, tetap semangat karena ke depan masih ada banyak kesempatan,” pungkasnya. (Est)
