Sleman (MAN 3 Sleman) – Kegiatan tahunan Mayoga Education Fair #6 di MAN 3 Sleman tahun 2024 menjadi even penting yang tidak dilewatkan oleh seluruh siswa MAN 3 Sleman. Terlebih bagi siswa kelas XII yang tengah mempersiapkan diri mengikuti seleksi masuk Perguruan tinggi untuk menyambut masa depannya. Berbagai pilihan Perguruan Tinggi ditawarkan dalam even tersebut yang berlangsung sejak Senin – Kamis (19-22/2/2024).
Berbeda dengan tahun–tahun sebelumnya, tahun ini alumni memberi kontribusi dengan melaksanakan Expo Campus yang dilaksanakan pada Jumat, 2 Februari 2024. Expo Campus dikemas dengan kegiatan berupa parade kampus oleh para alumni Mayoga yang telah kuliah di kampus tersebut dan sosialisasi lembaga bimbingan yang menjadi sponsor kegiatan Expo Campus. Selanjutnya pada Senin, 19 Februari, dilaksanakan presentasi dari Perguruan tinggi negeri yaitu UGM, UNY, UIN, Poltekes bertempat di Masjid Muntasyirul Ulum.
Moh. Fadlil Afif, Lc., M.Pd dalam sambutannya berpesan agar siswa memperhatikan dan menghargai waktu yang saat ini sudah semakin pendek untuk mempersiapkan diri menghadapi tes UTBK maupun tes jalur mandiri. “Ananda semua perhatikan, saat ini sudah injury time. Hargai waktu, perhatikan juga terutama kesehatan siapkan diri sebaik-baiknya untuk bisa melanjutkan studi ke perguruan tinggi,” ucap Kepala MAN 3 Sleman.
Rangkaian kegiatan Mayoga Edufair #6 dilanjutkan dengan presentasi dari berbagai perguruan tinggi swasta di Yogyakarta seperti UII, UAD, UMY, AMIKOM, ITDA dan masih banyak lagi pada hari Selasa dan Rabu, 20 – 21 Februari 2024. Puncak acara Mayoga Edufair #6 berupa Expo 33 Perguruan Tinggi Swasta di stand–stand yang bertempat di bawah Masjid Muntasyirul Ulum MAN 3 Sleman. Acara yang bertajuk “Determine Your Future to Change Your Life” ini juga dihadiri para tamu undangan dari 15 madrasah dan sekolah mitra MAN 3 Sleman.
Kakanwil Kemenag DIY, Dr. H. Masmin Afif, M.Ag. memberikan apresiasi dan mengucapkan selamat atas terlaksananya Mayoga Edufair #6. “Teruslah menjadi madrasah yang berkualitas sebagaimana tagline yang dipakai sebagai madrasah para juara dan madrasah akademik. Kami berharap Madrasah ini terus berinovasi dalam layanan sehingga menjadi destinasi bagi setiap perguruan tinggi untuk mendapatkan mahasiswa dari MAN 3 Sleman. Sekali lagi selamat untuk Mayoga Edufair #6,” kata Masmin.
Kakanwil Kemenag DIY menambahkan, salah satu dari 7 program prioritas kementerian agama adalah mengusung layanan pendidikan yang inovatif dan transformatif. Masyarakat harus mengetahui inovasi layanan digital yang dilakukan madrasah bagi masyarakat. Sebagai contoh kebijakan Kepala madrasah agar semua guru pegawai wajib mempunyai akun medsos. Hal ini bertujuan agar madrasah semakin dikenal oleh masyarakat luas, termasuk prestasi dan pembelajaran yang berkualitas.
Kementerian Agama saat ini telah memiliki wajah baru. Tiga tahun terakhir Kementerian Agama dihujani prestasi-prestasi yang diperoleh dari berbagai instansi. Kementerian Agama telah menunjukkan sebagai instansi yang melek IT, siap melayani masyarakat secara digital dan tidak bertele-tele. Pesan Masmin kepada segenap guru pegawai MAN 3 Sleman adalah tuntutan bukan sekedar bekerja, tapi kinerja. Di akhir sambutannya, Masmin berpesan pada segenap siswa agar menguasai bahasa sebagai kunci untuk bekal menjadi pemimpin di 20-25 tahun yang akan datang. (isn)
