Sleman (MAN 3 Sleman) – Hari Sabtu, (1/6/2024) dilaksanakan upacara peringatan Hari Lahir Pancasila. Dihadiri guru pegawai dan seluruh siswa kelas X dan XI MAN 3 Sleman, kelas VII dan VIII MTsN 6 Sleman dan siswa kelas 1 – 5 MIN 1 Sleman. Sebagai madrasah integrasi, pelaksanaan upacara peringatan hari besar ini berpusat di halaman belakang MAN 3 Sleman. Bertindak sebagai pembina upacara Kepala MTsN 6 Sleman, Jazim Kholis, S.Ag. sedangkan petugas – petugas siswa dari MTsN 6 Sleman.
Dalam kesempatan tersebut Jazim membacakan amanat dari Kepala BPIP (Badan Pembinaan Ideologi Pancasila) RI yang antara lain mengingatkan pada sejarah saat Bung Karno sang proklamator pertama kali memperkenalkan Pancasila di depan sidang BPUPKI.
Tema yang diusung dalam peringatan kali ini adalah “Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa menuju Indonesia Emas 2045” yang dimaksudkan bahwa Pancasila mempersatukan segala kebhinekaan kita yaitu perbedaan suku, agama, budaya, dan bahasa dalam menyongsong 100 tahun Indonesia Emas yang maju, mandiri dan berdaulat.
Dalam amanatnya, Jazim mengajak agar semua komponen bangsa saling bahu membahu membumikan Pancasila dalam segala aspek kehidupan, terlebih bagi instansi pendidikan seperti madrasah integrasi ini.
Generasi milenial dan genZ diharapkan tidak hanya menguasai perkembangan teknologi informasi , namun masifnya akses informasi menjadi peluang sekaligus tantangan agar dapat dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk pengembangan diri dan dapat menanggulangi pengaruh negatif yang ditimbulkan. Antara lain dengan menjadikan Pancasila sebagai jiwa dan pedoman dalam menjalani kehidupan bersama di madrasah dan dalam pergaulan di masyarakat
Jazim juga mengajak seluruh komponen bangsa agar bersinergi dalam mengawal Pancasila agar senantiasa menjadi landasan dalam setiap menetapkan regulasi, menjadi teladan yang tercermin dalam etika, integritas dan karakter para pemimpinnya.
Di akhir amanatnya, Jazim mengajak seluruh warga madrasah agar senantiasa bergotong royong dan bekerjasama serta berkolaborasi menjaga kerukunan dan keutuhan sebagai wujud pengamalan Pancasila sehingga meraih baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur. (isn)