Sleman (MAN 3 Sleman) – Madrasah integrasi di Daerah Istimewa Yogyakarta, menerima tamu Studi Tiru dari Kementerian Agama Kabupaten Gresik pada Jumat (25/8/2023). Abd.Su’ud, S.Ag., M.S.I Kepala bidang pendidikan kanwil kementerian agama DIY, didampingi Fachrudin, menyambut kedatangan tamu bersama para Kepala madrasah integrasi bertempat di Aula MTsN 6 Sleman. Rombongan dari Kementerian Agama Kab. Gresik dipimpin oleh Kepala Kantor, Drs. H. Muh Ersad, M.H.I. didampingi Kasi dan para kepala madrasah negeri.
Rombongan yang berjumlah 10 orang tersebut menyimak presentasi dari Moh.Fadlil Afif, Lc., M.Pd. Kepala MAN 3 Sleman. “Madrasah Integrasi ini terdiri dari MIN 1 Sleman, MTsN 6 Sleman dan MAN 3 Sleman. Sasaran pengintegrasian ada 4 bidang yaitu integrasi lokasi, tata kelola, program, dan kegiatan serta kebijakan,” terang Fadlil.
Madrasah integrasi diangkat sebagai Proker Abd. Su’ud saat menjalankan Diklatpim III. Tindaklanjutnya dikomunikasikan ke tiga madrasah dan mendapat sambutan positif para pihak terkait. Muh Ersad, kakankemenag Gresik, merasa kagum pada pemikiran dan ide Abd. Su’ud yang terbukti menjadi Proker terbaik dari seluruh peserta Diklat. Oleh karena itu dilaksanakan Studi Tiru untuk dapat lebih mendalami dan mencontoh pelaksanaannya untuk dapat diterapkan di madrasah yang ada di Gresik.
Setelah presentasi oleh Fadlil, dilanjutkan dialog antar Kepala madrasah serta kunjungan ke lokasi masing-masing. Kepala MAN 2 Gresik yang diwakili Wakamad Kurikulum, Ahmad Syaikhu, dalam dialognya dengan Wakamad Humas MAN 3 Sleman, Isni Kurnia Romadhoni, S.Pd., M.Sc. merasa bersyukur dan berterima kasih atas sambutan dari Yogyakarta, dan berharap dapat menimba ilmu yang dapat diterapkan di madrasahnya. (isn)
