Sleman (MAN 3 Sleman) – Book mania telah berhasil diselenggarakan pada hari Sabtu (27/1/2024), berlokasi di Perpustakaan Mayoga. Book Mania merupakan salah satu kegiatan tahunan dari unit Mayoga Book Lovers (MBL), diikuti oleh seluruh anggota MBL dan selalu diselenggarakan setiap tahun tanpa terlewati. Kegiatan ini meliputi pemberian materi karya tulis, diskusi, lalu dilanjutkan dengan pengoreksian karya tulis secara bersama-sama.
Pada periode 2023/2024, Mayoga Book Lovers mengusung tema “Rentangkan Percaya Diri Melalui Narasi yang Inspiratif” dan menjadikan cerita pendek atau banyak dikenal sebagai cerpen untuk menjadi topik yang dibahas. Book mania kembali terlaksana sebagai bentuk perbaikan dan penambahan ilmu dalam bidang karya tulis fiksi maupun non-fiksi.
Swasti Ratri Eni Lestari, S.Pd. yang akrab disapa Ibu Asti adalah guru yang berasal dari SMP Negeri 3 Mlati. Beliau merupakan mentor bagi anggota Mayoga Book Lovers pada kegiatan Book Mania tahun ini. “Pernik-Pernik Cerita Pendek” menjadi materi yang disampaikan oleh Ibu Asti. Berisi tentang pengenalan cerpen, tata cara menulis cerpen, tanda baca, dan alur.
Mula-mula anggota MBL akan membuat satu buah karya tulis fiksi cerpen lalu setelahnya Ibu Asti sendirilah yang akan menjadi editor bagi karya tulis tersebut. Karya tulis itu kemudian dibedah satu persatu untuk melihat mana saja tulisan yang memiliki struktur kalimat bagus dan yang harus diperbaiki. Diskusi Book Mania berlangsung dengan menyenangkan dan bersemangat. Karya tulis yang sudah diperbaiki itu kemudian akan dibukukan dan diletakkan di Perpustakaan Mayoga sebagai bukti hasil karya tulis asli dari unit Mayoga Book Lovers.
Selain menambah wawasan, kegiatan Book Mania dapat menjadi acuan motivasi para anggota untuk berani mempublikasikan karya tulisnya. Book Mania juga dapat menjadi wadah yang sangat berpotensi memberikan kesempatan anggota untuk menuangkan segala idenya dalam bentuk tulisan.
Fayza Safana Fitria selaku ketua panitia Book Mania sangat mengapresiasi para anggota Mayoga Book Lovers yang telah membuat karya tulis dengan maksimal. Walaupun beberapa dari karya mereka masih memiliki banyak koreksi, itu tidak akan menjadi hambatan untuk terus berkarya. Mereka dengan semangat merevisi karya tulis cerpen mereka satu persatu. Tentu saja, Fani, sapaan akrabnya, tidak lupa untuk mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada BPH MBL yang sudah bekerja keras menjadi panitia Book Mania selama beberapa minggu terakhir. Ia juga berharap event-event selanjutnya dari Mayoga Book Lovers dapat terus berjalan lebih baik. “Asalkan semuanya saling membantu, maka tidak akan ada kata sulit diantara kita,” ucapnya. (zak/est)
