Pelantikan DEWA MAN 3 Sleman Masa Khidmat 2019/2020


Sleman (MAN 3 Sleman) – Derap langkah BRIMAGA (Brigade MAYOGA), sebutan untuk pasukan peleton inti MAN 3 Sleman begitu gemuruh memasuki lapangan upacara pada Senin (16/9). Sebanyak satu peleton pasukan yang dikomandani oleh Rena Wiji Widadi siswa kelas X MIPA 4 ini tengah mengawal kesembilan DEWA (Dewan Siswa) MAYOGA, untuk kemudian dilantik dan dikukuhkan sebagai organisasi siswa MAN 3 Sleman periode 2019/2020 oleh kepala madrasah.

Setelah melewati seleksi panjang, mulai dari pelatihan leadership, orasi ke kelas-kelas, orasi akbar, dan pemilihan secara langsung pada Sabtu (31/8) yang lalu, akhirnya terplihlah 9 siswa sebagai pengejawantahan dari wali songo sebagai DEWA MAYOGA masa bakti 2019/2020. Kesembilan pengurus tersebut akan menempati posisi Ketua, Sekretaris, Bendahara, Departemen Bela Negara, Departemen Agama, Departemen Olahraga, Departemen Kesenian, Departemen Lingkungan Hidup, dan Departemen Hubungan Masyarakat.

Dengan disaksikan oleh segenap civitas MAYOGA, upacara prosesi pelantikan DEWA MAYOGA berjalan tertib dan penuh khidmad. Diawali dengan pembacaan pidato Muhammad Emil Fadli Nugroho, Ketua DEWA MAYOGA periode 2018/2019, yang kemudian disebut MAHA DEWA untuk menyerahkan estafet perjuangan kepada pengurus DEWA MAYOGA terpilih. “Kepada pengurus baru, kami harapkan dapat menjunjung amanah ini semata-mata karena Allah, sehingga nantinya ini semua akan menjadi bagian dari amal baik kita yang akan dihitung sebagai pahala disisi Allah SWT. Karena jika urusan akhirat yang lebih kita utamakan dan prioritaskan, insyaallah urusan dunia akan terasa lebih ringan dan semoga keberkahan akan selalu dilimpahkan kepada kita sehingga lelah kita akan menjadi lillah” ucap Emil dengan penuh harap.

Prosesi berikutnya adalah penyerahan Panji DEWA MAYOGA dari ketua DEWA lama kepada kepala madrasah, untuk kemudian oleh kepala madrasah diserahkan kepada ketua DEWA baru sebagai simbol pergantian jabatan, yang kemudian diikuti dengan pemakaian jas kebesaran DEWA MAYOGA oleh kepala madrasah kepada pengurus terpilih periode 2019/2020.

Dan untuk lebih menguatkan tekad dan kesungguhan dalam melaksanakan amanah sebagai DEWA MAYOGA, maka bagi kesembilan DEWA ini pun diambil sumpah jabatan sebagai penyempurna prosesi pelantikan oleh kepala madrasah.

Dalam pidatonya, Rifqi Andika Maula Fatahna, Ketua DEWA terpilih menyampaikan terimakasih atas kepercayaan seluruh civitas Mayoga kepada DEWA masa khidmat 2019/2020 untuk melanjutkan jejak kesuksesan yang telah diukir oleh Kakak Maha Dewa. “Kami mohon doa restu, bantuan dan dukungan dari seluruh keluarga besar MAYOGA agar ke depan, DEWA MAYOGA dapat mengemban amanah dengan lancar, dimudahkan dalam segala hal, dan selalu dalam ridho Allah SWT. Yang berikutnya, mari kita satukan tekad untuk berjalan selaras antara DEWA MAYOGA dengan unit-unit kegiatan demi terwujudnya MAYOGA yang berkemajuan, menuju MAYOGA Madrasah Para Juara.” tegas Rifqi dengan berapi-api.

Sementara itu, Supri Madyo Purwanto, M.Pd, Wakil Kepala Urusan Kesiswaan dalam kesempatan wawancara selepas prosesi pelantikan DEWA, menyampaikan ucapan selamat kepada pengurus DEWA yang baru saja dilantik, semoga dapat mengemban amanah dengan baik, bisa seimbang antara kegiatan organisasi dengan kegiatan belajar. Tetap tawaduk, selalu hormat pada guru, dan senantiasa dapat menjunjung tinggi almamater. “Dan kepada pengurus DEWA lama, atas nama madrasah, kami mengucapkan terimakasih yang setinggi-tingginya atas dedikasi dan perjuangannya. Semoga tercatat sebagai sebuah amal ibadah di sisi Allah SWT.” kata Supri.

Usai upacara pelantikan, Kepala MAN 3 Sleman, Nur Wahyudin Al Azis, S.Pd berbincang akrab dengan 9 DEWA. Kepala madrasah mengatakan bahwa DEWA (Dewan Siswa) adalah sebuah organisasi, Organisasi Siswa (OSIS) di MAN 3 Sleman. Saat ini pengalaman mengikuti sebuah organisasi merupakan salah satu syarat untuk dapat diterima bekerja di sebuah institusi atau perusahaan. Orang yang mengikuti organisasi pasti orang yang bertanggungjawab, bisa bekerjasama, mandiri, tertib, memiliki jiwa pemimpin, dan sebagainya.

Sebuah insitusi atau perusahaan akan merugi jika memilih pegawai/ pekerja yang egois, tidak mandiri, sulit diajak kerjasama dan sebagainya. “Selamat kepada kalian yang sudah terpilih menjadi Dewa, kalian sudah terpilih dari yang terpilih, kami percaya pada kalian . Kami yakin kalian bisa bekerja dengan baik. Wujudkan program Dewa periode yang lalu yang belum terlaksana dan tunjukkan inovasi kalian. Semoga kita sehat selalu sehingga segala kegiatan berjalan lancar, Aamin “, demikian pesan Nur Wahyudin. ( Rta/fit )

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Lainnya
Komentar Terbaru
artikel pengetahuan AI sungguh bermanfaat. Era digital membuka berbagai peluang melalui kemajuan teknologi yang canggih.…
Pendaftaran MAN 3 Sleman belum bisa diakses dari tgl.4 Januari 2024 hingga tgl 8 Januari…
Saya ingin menjadi siswa yang memiliki keseimbangan antara ilmu dan agama maka dari itu saya…