Sleman (MAN 3 Sleman) – Paguyuban Pengelola Perpustakaan Daerah Istimewa Yogyakarta menggelar seminar sekaligus rapat koordinasi, Sabtu (9/12/2023). Acara diselenggarakan di Rumah Makan Ingkung Grobog dengan mengusung tema “Dengan Literasi Kita Kuatkan Peran Pustakawan untuk Mewujudkan Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial.”
Mustika Nindya Perwitasari, S.IP. Pustakawan MAN 3 Sleman hadir dalam acara tersebut. Peserta lain berasal dari pustakawan sekolah, perguruan tinggi, dan pustakawan umum di DIY. Sebagai narasumber, hadir Agung Wibawa, S.IP. (pustakawan ahli madya DPK Gunung Kidul) dan dikoordinatori oleh Sri Wahyudi, S.IP. (pustakawan DPAD DIY).
Selama seminar berlangsung, Agung menyampaikan bahwa kejahatan di era ini sering terjadi salah satunya karena sikap iliterate masyarakat atau tidak mau berliterasi. Pustakawan yang memiliki tanggungjawab untuk mentransfer ilmu kepada para pemustaka, dalam visi mewujudkan perpustakaan berbasis inklusi sosial haruslah melayankan informasi dan koleksi kepada pemustaka yangmana merupakan masyarakat dengan berbagai macam kebutuhan, keluhan dan keinginan dalam lingkup sosial agar muncul rasa selalu membutuhkan perpustakaan dalam hati masyarakat.
Perpustakaan yang berbasis inklusi sosial diharapkan juga menyediakan layanan yang bisa memecahkan kebingungan, kesuntukan, dan kesulitan yang dirasakan para pemustaka. Sebagai contoh layanan konsultasi terkait inovasi dalam berwirausaha, dll. Akan tetapi layanan inklusi sosial ini berbeda dengan layanan ekstensi di perpustakaan. Karena layanan ekstensi hanya berfokus pada melayankan koleksi saja.
“Sekecil apapun yang kamu lakukan untuk literasi saat ini, masa depan akan berterima kasih kepadamu,” pesan Agung. Secara keseluruhan acara berjalan dengan lancar dan diakhiri dengan pembagian doorprize kepada para peserta acara. (tik)
