Sleman (MAN 3 Sleman) – Tagline “Madrasah Para Juara” layak disematkan untuk MAN 3 Sleman. Hal ini terbukti hampir setiap bulan meraih kejuaraan akademik dan non akademik diberbagai tingkat perlombaan baik tingkat kabupaten, provinsi, nasional bahkan internasional.
Salah satu lomba non akademik yang baru saja diikuti adalah Festival Gamelan Bocah. Lomba yang diselengarakan oleh Pimpinan Satuan Karya Pramuka Pariwisata Tingkat Kabupaten Sleman. Diikuti oleh 11 SMA/SMK se-kabupaten Sleman. Seluruh peserta tampil dengan performa yang bagus dan menarik.
Pada lomba tersebut karawitan MAN 3 Sleman atau dikenal dengan Mayoga Laras tampil memukau, walaupun ada dua siswa peserta karawitan yang sedang sakit namun tidak menyurutkan semangat penampilan mereka. Pada festival tersebut Mayoga Laras tampil dengan membawakan tembang atau lagu wajib yang berjudul ladrang Grêmbyêng laras Pélog Pathêt Limå, disusul tembang pilihan lancaran “Ayo Ngguyu” Laras Pelog Pathêt Nêm.
Widodo Lestari, S.Pd. menuturkan bahwa personil Mayoga Laras didominasi oleh siswa putri. “Personil Mayoga Laras didominasi siswa putri, mulai dari seragam serta penabuh gamelan. Walaupun semua pengrawit merupakan siswa putri tetapi semangat memainkan alat gamelan terutama kendang begitu luar biasa,” ucap pembimbing tim Mayoga Laras tersebut.
Penampilan tim karawitan Mayoga Laras mendapat sambutan yang meriah baik dari penonton maupun juri. Dengan semangat meraih prestasi mereka berlatih tanpa henti selama dua minggu. Perjuangan karawitan MAN 3 Sleman dalam Festival Gamelan Botjah tidak sia-sia, Mayoga Laras berhasil mendapat juara 3. (wle)
