Sleman (MAN 3 Sleman) – Tim Riset MAN 3 Sleman kembali eksis dalam arena lomba karya tulis ilmiah tingkat nasional. Kali ini dua tim riset yang tergabung dalam kompetisi National Applied Science Project Olympiad (NASPO) berhasil meraih medali perak. Prestasi tersebut menambah daftar panjang prestasi sekolah dengan keunggulan utama Madrasah Riset.
Tim 1 yang beranggotakan Sarah Aulia Azziz (XB), Hasna Ahyaita Dini (XG), Nabil Fahruddin Rahmat (XE), Hilmy Muktafiadnan Supriyanto (XB), dan Naufal Hashiif Endrian (XD) memilih tema lomba bisnis plan. Mereka menciptakan inovasi lilin aromaterapi dari hasil penjernihan minyak jelantah, dengan keunikan aroma rempah-rempah yang menjadi kekhasan Indonesia seperti bunga lawing, cengkeh, kayu manis, dll. Rempah-rempah, sebagai bagian dari kearifan lokal, tidak hanya meningkatkan nilai jual produk tetapi juga mendukung keberlanjutan lingkungan.
Sementara itu, Tim 2 yang terdiri dari Nayoko Wimarosama (XE), Naisya Ajiella (XI IPA 4), Adivan Hanan Danendra (XD), Syafa Syarafina (XE), dan Rasheesa Meyko Awliya (XB) fokus pada inovasi snack untuk anak-anak stunting. Mereka memanfaatkan kandungan dari bahan-bahan nabati seperti limbah kulit pisang, buah alpukat, dan madu. Inovasi ini tidak hanya menciptakan alternatif camilan sehat, tetapi juga mengurangi limbah dan mendukung program penanggulangan stunting khususnya bagi anak-anak yang alergi protein hewani.
NASPO tahun ini diselenggarakan secara daring oleh Indonesian Young Scientist Association bekerjasama dengan Departemen Aktuaria ITS (Institut Teknologi Sepuluh Nopember). Proses kegiatan melibatkan tahapan pendaftaran, penilaian paper hingga presentasi, dan awarding melalui platform Zoom serta Youtube pada 19-21 Desember 2023.
Kepala MAN 3 Sleman, Moh. Fadlil Afif, Lc., M.Pd. menyampaikan ucapan selamat kepada kedua tim riset atas pencapaian luar biasa ini. “Selamat kepada seluruh Tim Riset Mayoga. Semoga prestasi ini menjadi awal dari pencapaian-pencapaian gemilang yang akan terus menghiasi perjalanan kalian ke depan,” ujar Fadlil dengan penuh semangat.
Prestasi ini tidak hanya membanggakan sekolah, tetapi juga mendorong semangat siswa untuk terus berkarya dan berinovasi di bidang ilmiah. (aya)
