Sleman ( MAN 3 Sleman ) – Prestasi membanggakan berhasil diraih 5 Tim Riset MAN 3 Sleman dalam ajang AISEEF (Asean Innovative Science Environmental and Entrepreneur Fair 2021).Presentasi dan penjurian lomba dimulai pada tanggal 17 Februari dan puncak pengumuman lomba pada Selasa ( 23/02/21) melalui zoom meeting.
Ada 5 tim riset MAN 3 Sleman yang mengikuti lomba tersebut namun yang didapatkan 6 medali, meliputi 3 medali emas, 1 medali penghargaan khusus atau Special Award dari Universitas Diponegoro, dan 2 medali perunggu.
Penyelenggara lomba AISEEF adalah sebuah organisasi yang menyediakan platform dan memfasilitasi ilmuwan muda Indonesia khususnya di bidang Science, Environment, and Entrepreneur yaitu Indonesian Young Scientist Association (IYSA).
AISEEF 2021 bekerja sama antara IYSA dan Departemen Teknologi Pangan Institut Pertanian Bogor (IPB),Departemen Gizi Universitas Diponegoro (UNDIP),Universitas Dian Nuswantoro (UDINUS),Lembaga Internasional Ilmu Hayati Indonesia (i3L), serta Yayasan Prestasi Pendidik Indonesia.
Peserta lomba terdiri siswa setingkat SD, SMP, SMA, dan mahasiswa .Setiap tim dibatasi maskimum 5 orang. Kategori lomba meliputi inovasi sain, inovasi sosial, inovasi lingkungan, dan wirausaha.Jumlah peserta lomba riset kali ini sejumlah 505 dari 20 negara yaitu negara Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand,Vietnam, Hong Kong,Taiwan, Korea, Filipina, Macao/Cina, Mexico, Brasilia, Amerika Serikat, Turki,Yaman, Sudan,Afrika Selatan, Iran, Azerbaizan ,dan Nepal.
Tim Lungirose Tea yang terdiri dari Nindia Mauliatush Zahra dari kelas XI IPA 1 dan Chintania Azahra Tantri dari kelas XI IPA 2 memperoleh medali emas dan Special Award dari Universitas Diponegoro dari Program Studi Gizi.
Tim Selling Reseachers dengan anggota Najwa Safa Wardanadari kelas XI IPA 2, dan Raihana Syifa dari kelas XI IPA 2 memperoleh medali emas.
Tim Cigador dengan anggota Ahmad Habib Ridho Fathurrosyiddin dari kelas X IPA 2 , Khorunnisa Intan Fairana dari kelas X IPA 4 , dan Anisatu Rodiyah dari kelas X IPA 5 juga memperoleh medali emas.
Selanjutnya tim Upaya Pelestarian Konservasi Burung Kuntul dengan anggota M.Syabril Diandra dari kelas X IPA 4, Ahmad Muklis Ubaidsalam dari kelas X IPA 1, Marsha Nabilah Rahmawati dari kelas X IPA 1 dan Hanif Afifudin dari kelas X IPA 4.memperoleh medali perunggu serta tim Potensi Daun Sirih sebagai Disinfektan dengan anggota Riyu Zaki Rizqulloh Putra Ardi dari kelas XI IPA 3, Muhammad Nur Fadhilah dari kelas XI IPA 3,dan Evasara Anindya dari kelas XI IPS 3 juga memperoleh medali perunggu.
Kepala MAN 3 Sleman , Akhmad Mustaqim, S.Ag., M.A sangat bersyukur tim riset MAN 3 Sleman meraih prestasi yang gemilang. “ Terima kasih kepada para siswa yang sudah berusaha keras ,berlatih dan berjuang dalam menghadapi lomba riset AISEEF. Kalian bisa mempertahankan riset atau penelitian yang telah kalian lakukan di depan juri , berbahasa Inggris pula. Dan hasilnya ‘excellent’ makanya mendapatkan medali emas, bahkan mendapatkan Special Award.Ini artinya kalian sudah mengantongi sertifikat yang bisa digunakan untuk mendaftarkan perguruan tinggi tanpa tes. Kami bangga sekali“
“Ya, betul sekali, sertifikat lomba riset bisa digunakan untuk mendaftarkan kuliah di perguruan tinggi tanpa tes. Contohnya adalah mbak Ayatul Marifah, pembimbing KIR kita. Mbak Arifah masuk PTN melalui jalur prestasi dengan menunjukkan sertifikat lomba KIR/LKTI semacam ini.Selain ikut kegiatan riset, silakan para siswa untuk giat mengikuti kompetisi apapun demi kesuksesan kalian,” demikian pesan Kepala Madrasah dan Waka Kesiswaan pada seluruh siswa dan civitas MAN 3 Sleman.(fit)
