Sleman (MAN 3 Sleman). Akreditasi perpustakaan sekolah/madrasah merupakan perwujudan amanah Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 Tentang Perpustakaan untuk menyelenggarakan perpustakaan sekolah/madrasah yang sesuai Standar Nasional Perpustakaan dengan memperhatikan Standar Nasional Pendidikan. Dengan dilaksanakannya akreditasi perpustakaan, maka diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan pemustaka terhadap kinerja dan kualitas layanan perpustakaan, yang akan berimbas pada peningkatan kualitas pendidikan dan pembelajaran di sekolah/madrasah.
Di tahun 2019 ini, ada 125 perpustakaan sekolah/madrasah di DIY, mulai dari tingkat SD/MI hingga SMA/MA yang akan di akreditasi dan dinilai oleh Tim Asesor akreditasi perpustakaan sekolah dari Perpustakaan Nasional RI.
Rabu (24/7) Perpustakaan MAYOGA yang pernah terakreditasi A di tahun 2013, menerima rombongan tamu dari MA Ali Maksum untuk melakukan studi banding terkait dengan penilaian akreditasi perpustakaan madrasah. Rombongan tamu studi banding yang berjumlah 15 orang ini terdiri dari Waka Kurikulum, Kepala Tata Usaha, Kepala Perpustakaan, staf perpustakaan, tenaga pendidik dan tenaga kependidikan.
Dalam sambutannya, Yustam Hadziq selaku ketua rombongan menyampaikan rasa terimakasih kepada keluarga besar MAN 3 Sleman yang telah berkenan untuk memberikan kesempatan bagi MA Ali Maksum untuk bersilaturahmi sekaligus belajar menimba ilmu mengenai pengelolaan perpustakaan madrasah, terutama terkait dengan persiapan visitasi penilaian akreditasi yang akan dilaksanakan pada Bulan Oktober nanti. Diakhir sambutannya, Yustam menyampaikan harapan dan permohonan doa dari keluarga besar MAN 3 Sleman agar pelaksanaan akreditasi nantinya berjalan dengan baik, lancar, dan hasilnya sesuai harapan.
Sementara itu, Kepala MAN 3 Sleman Nur Wahyudin Al Azis dalam sambutan penerimaan menyampaikan ucapan selamat datang sekaligus ungkapan bahagia atas terjalinnya silaturahmi ini. Dengan senang hati, seluruh keluarga besar MAN 3 Sleman, khususnya para pengelola Perpustakaan MAYOGA siap membackup, membantu dan bekerjasama demi suksesnya akrditasi MA Ali Maksum, lanjutnya. Masih dalam sambutannya, Nur Wahudin Al Azis memberikan prolog yang sangat luar biasa terkait hubungan pemanfaatan perpustakaan dengan prestasi dan juga habit (kebiasaan) baik bagi siswa. “Maka, perpustakaan madrasah harus dikelola dengan baik, dengan melakukan berbagai inovasi sesuai dengan perkembangan zaman dan kebutuhan siswa”, ungkapnya. Mengakhiri sambutannya, Nur Wahyudin Al Azis memberikan doa dan harapan semoga pelaksanaan akreditasi di MA Ali Maksum berjalan dengan lancar, dan hasilnya memperoleh nilai A gemuk. “Niati tidak hanya dalam rangka akreditasi, tetapi betul-betul memberikan pelayanan terbaik bagi para pemustaka, yaitu siswa” pesannya.
Untuk selanjutnya adalah pemaparan singkat “Strategi Sukses Akreditasi Perpustakaan Sekolah/Madrasah” yang disampaikan oleh Pustakawan MAYOGA, Rita Susanti, A.Md. Dalam presentasinya, Rita memaparkan 6 (enam) komponen penilaian dalam borang akreditasi perpustakaan sekolah/madrasah sekaligus memberikan solusi apa yang harus dipersiapkan dalam setiap komponennya.
Berikutnya, rombongan telah terbagi ke dalam 6 (enam) kelompok diskusi dan tanya jawab sesuai dengan komponen dalam instrumen akreditasi, yaitu komponen Koleksi, Sarana Prasarana,Pelayanan Perpustakaan, Tenaga Perpustakaan, Penyelenggaraan dan Pengelolaan, dan Penguat (Inovasi dan Keunikan). Dalam diskusi ini, rombongan tamu berkesempatan untuk bertanya, bertukar pikiran dengan Tim Perpustakaan MAYOGA yang telah memiliki pengalaman akreditasi di tahun 2013.
Di akhir acara, rombongan yang diwakili oleh Yustam Hadziq selaku Waka Kurikulum MA Ali Maksum berpamitan sekaligus memberikan cinderamata sebagai simbol jalinan silaturahmi yang erat antara MAN 3 Sleman dengan MA Ali Maksum Yogyakarta. (Rta)
