Sleman (MAN 3 Sleman) – Di sela-sela kesibukan bekerja menjadi guru dan pegawai MAN 3 Sleman, ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan menyempatkan diri mengadakan pertemuan perdana pada tahun Ajaran 2019/2020 di ruang perpustakaan Mayoga , Senin (11/8 ).
Alhamdulillah, akhirnya kita bisa menyempatkan diri untuk mengadakan pertemuan Dharma Wanita pada tahun Ajaran 2019/2020. Meskipun kita mempunyai kesibukan dari pagi sampai sore namun kita usahakan untuk tetap mengadakan pertemuan dalam organisasi kita karena Dharma Wanita merupakan wadah untuk belajar dan meningkatkan eksistensi kita sebagai wanita, ibu, istri, guru/pegawai, dan pendidik. Demikian disampaikan Ketua 2 Dharma Wanita, Sri Wahyuni, S.Pd. saat memberikan sambutan di hadapan hadirin yang hadir. Ia menjelaskan, saat ini Ketua 1 Dharma Wanita Nur Wahyudin Al Azis, belum bisa bergabung dalam kegiatan ini dikarenakan kesibukan beliau sebagai ASN.
Agenda kegiatan dilanjutkan dengan demo memakai alat kecantikan bersama ‘Wardah’. Pada kesempatan tersebut, Sri Wahyuni menegaskan bahwa sebagai guru dan pegawai di madrasah hendaknya kita selalu tampil segar dan cantik. Kita menghadapi banyak siswa, selain harus tampil segar, dan cantik hendaknya kita murah senyum dan memiliki hati yang cantik. Kemudian kita usahakan agar melayani siswa dengan sebaik-baiknya, kita harus menaati segala tata tertib, usahakan agar kita jangan terlambat masuk kelas. Kita juga harus menekankan kejujuran, jangan pernah sekalipun memberikan contoh yang kurang baik terhadap anak didik kita. “Mari kita sebarkan virus kejujuran karena kita juga agen SPAK (Saya Perempuan Anti Korupsi). Tujuan utamanya adalah agar anak didik kita memiliki integritas, menjadi putra putri yang saleh dan salehah, sukses dan berguna bagi orangtua,bangsa ,agama dan negara,” pungkas Wahyuni dalam sambutannya.
Selanjutnya, Novita perwakilan dari Wardah memberikan pelatihan cara berdandan. Ketika Zana Hashida, CPNS mata pelajaran sejarah dirias, peserta dengan antusias memperhatikan dan menanyakan cara merias wajah yang benar. “Lebih baik kita menjaga dan membersihkan wajah kita setiap hari daripada kita ke salon kecantikan dengan membayar mahal namum hanya dilakukan sebulan sekali karena kulit mati kita selalu terpapar kotoran dan sinar matahari setiap hari,” ungkap Novita sambil menawarkan produk-produk Wardah tebaru. Wardah juga menawarkan pelatihan bagi siapa saja yang mau dengan hanya membayar Rp.75.000. ( fit/tnf )
