Sleman (MAYOGA). Keberadaan perpustakaan hendaknya dapat terus dikembangkan, baik secara manajemen pengelolaan maupun inovasi. Tujuannya untuk menumbuhkembangkan minat baca serta mengoptimalkan keberadaan perpustakaan bagi kemajuan masyarakat setempat. Inilah yang menjadi tantangan dan membutuhkan perhatian lebih dari seluruh unsur yang terlibat.
Terkait dengan hal tersebut, Nuzul Hidayah salah satu pustakawan MAYOGA berperan sebagai pendamping (penggiat literasi di masyarakat) ikut serta dalam membina dan memajukan perpustakaan yang berada ditingkat desa, hingga meraih beberapa prestasi baik ditingkat Kabupaten maupun tingkat propinsi.
Pustakawan MAYOGA tersebut, Kamis (14/9) mewakili perpustakaan Desa Margokaton Pustaka Widya menerima penghargaan juara II Lomba Perpustakaan Desa Tingkat Kabupaten tahun 2016. Penyerahan trophy diberikan langsung oleh Bupati Sleman Sri Purnomo pada acara Gemilang Perpustakaan dalam rangka hari Kunjung Perpustakaan di pendopo rumah dinas bupati Sleman. Acara tersebut diselenggarakan oleh Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Sleman.
“Pemanfaatan dan keberadaan perpustakaan perlu terus distimulasi karena menjadi salah satu sarana penunjang dalam peningkatan kwalitas pendidikan”, ungkap Sri Purnomo dalam sambutannya. Lebih lanjut disampaikan juga oleh Bupati Sleman itu bahwa untuk mendongkrak minat baca masyarakat, maka pengelola perpustakaan agar lebih aktif menggali ide-ide kreatif. Pustakawan dituntut mampu mengedukasi masyarakat tentang pentingnya membaca sebagai khasanah ilmu.
Tujuan acara gemilang perpustakaan tersebut adalah untuk mensosialisasikan hari Kunjung Perpustakaan dan memasyarakatkan perpustakaan agar budaya gemar membaca masyarakat semakin meningkat. Dalam kesempatan itu Bupati Sleman juga menyerahkan langsung trophy, piagam dan uang pembinaan kepada 34 prestator dibidang lomba perpustakaan, minat baca, menulis dan permainan tradisional. (Nzl/mtf)
