Sleman (MAN 3 Sleman) – Tim riset MAN 3 Sleman kembali meraih prestasi dalam ajang kompetisi Internasional Science Innovation Fair (ISIF) 2023 yang diselenggarakan oleh Indonesian Young Scientist Association (IYSA). Pengumuman disampaikan dalam sebuah acara penghargaan daring melalui zoom pada Jumat (09/11/2023).

Tim riset yang membanggakan ini terdiri dari Afraah Nadhiifah Putri Gunawan (XI IPA 3), Voleta Widyadhana (XI IPA 1), Gian Qorry Aina (XI IPA 4), Nisrina Nayla Taqiyya (XI IPA 4), dan Novaridha Satriavi Arthania Hakim (XI IPA 2). Mereka berhasil meraih medali perunggu, menjadi salah satu prestasi gemilang dalam ajang bergengsi ini.

Prestasi luar biasa ini tidak datang dengan mudah, karena tim MAN 3 Sleman harus bersaing dengan 819 tim dari 32 negara berbeda, termasuk Indonesia sendiri. Negara-negara peserta lainnya meliputi Meksiko, Kongo, Timor Leste, Macedonia, Hong Kong, Kazakhstan, Lebanon, Singapura, Afrika Selatan, Macau, Belarus, China, Uzbekistan, Hongkong, Romania, Bangladesh, Turkmenistan, Mesir, Arab, Brasil, Puerto Rico, Bolivia, India, Korea Selatan, Malaysia, Vietnam, Amerika Serikat, Bulgaria, Filipina, Kazakhstan, Macedonia, dan Turki.

Keberhasilan tim ini tentu saja mendapatkan sambutan hangat dari keluarga besar MAN 3 Sleman. Kepala MAN 3 Sleman, Moh. Fadlil Afif, Lc,.M.Pd turut menyampaikan selamat dan apresiasi yang tinggi terhadap tim riset yang telah mengharumkan nama sekolah. “Prestasi ini merupakan kebanggaan bersama bagi kami. Tim riset MAN 3 Sleman telah menunjukkan dedikasi dan keunggulan dalam ajang kompetisi internasional ini,” ujar Fadlil.

Dalam ajang ISIF tahun 2023 ini, tim riset MAN 3 Sleman berhasil menciptakan inovasi produk inhaler yang dibuat dari bahan utama daun Sambiloto, teh hijau, dan daun mint. Produk tersebut dibuat sebagai solusi atas masalah polusi udara yang semakin memprihatinkan dan berdampak negatif pada kesehatan pernapasan manusia. Inovasi ini merupakan langkah penting dalam upaya menjaga kesehatan masyarakat dan mengurangi dampak buruk polusi udara. Tim MAN 3 Sleman telah membuktikan bahwa kreativitas dan penelitian ilmiah mampu menciptakan solusi bagi tantangan-tantangan global. (aya)