Warning: Trying to access array offset on value of type bool in /www/wwwroot/mayoga.sch.id/wp-content/plugins/pro-elements/modules/dynamic-tags/tags/post-featured-image.php on line 39

Warning: Trying to access array offset on value of type bool in /www/wwwroot/mayoga.sch.id/wp-content/plugins/pro-elements/modules/dynamic-tags/tags/post-featured-image.php on line 39

Warning: Trying to access array offset on value of type bool in /www/wwwroot/mayoga.sch.id/wp-content/plugins/pro-elements/modules/dynamic-tags/tags/post-featured-image.php on line 39

Warning: Trying to access array offset on value of type bool in /www/wwwroot/mayoga.sch.id/wp-content/plugins/pro-elements/modules/dynamic-tags/tags/post-featured-image.php on line 39
MAN 3 Sleman Kehilangan Alumnus Terbaiknya, Kapten Fredy - MAN 3 Sleman Yogyakarta

MAN 3 Sleman Kehilangan Alumnus Terbaiknya, Kapten Fredy


Warning: Trying to access array offset on value of type bool in /www/wwwroot/mayoga.sch.id/wp-content/plugins/pro-elements/modules/dynamic-tags/tags/post-featured-image.php on line 39


Sleman (MAN 3 Sleman)—Berita duka tengah menyelimuti Keluarga Besar MAN 3 Sleman pada Sabtu, (6/6/2020). Pasalnya, Fredy Vebriayanto Nugroho, salah satu putra terbaik lulusan MAN 3 Sleman yang menjadi salah satu Kapten Pesawat Helikopter MI-17 milik TNI AD ikut gugur dalam insiden jatuhnya pesawat di Kawasan Industri Kendal (KIK), Jawa Tengah pada Sabtu pukul 13.40 WIB.

Seperti yang dilansir oleh detiknews pada Sabtu (6/6/2020) pukul 19.23 WIB, Brigjen Nefra Firdaus, Kepala Dinas Penerangan TNI AD memberikan keterangan tertulis bahwa total ada sembilan korban dalam peristiwa tersebut. Empat prajurit gugur, dan lima korban lainnya mengalami luka-luka. Nefra juga menerangkan bahwa helikopter tersebut sedang melaksanakan misi latihan terbang di Pusat Pendidikan Penerbang AD, Semarang Jawa Tengah. Latihan tersebut sebagai bagian dari program Pendidikan Calon Perwira Penerbang 1.

Alm. Fredy, yang lahir di Sleman 36 tahun silam ini dikenang oleh para guru di MAN 3 Sleman sebagai sosok yang santun, takdim, tawadu’, dewasa, ibadahnya kuat, dan sangat humble. “Sampai detik ini saya masih nggak percaya, bingung!. Almarhum merupakan salah satu pemain sepak bola terbaik yang pernah saya miliki. Sosoknya sungguh super luar dalam,” demikian kata Nirmala, S.Pd., Guru Geografi yang sekaligus pelatih ekstra sepak bola MAN 3 Sleman dalam chatnya di Whatsapp.

Lebih lanjut Munir, demikian Nirmala biasa disapa memberikan kesaksian bahwa almarhum sangat menjaga silaturahmi. Hampir setiap reuni anak Tim Nasional Bola MAN 3 Sleman bisa dipastikan almarhum selalu menyempatkan diri untuk datang dari Semarang ke Jogja. Bahkan, genap setahun yang lalu, almarhum juga sempat bertandang ke kampus MAN 3 Sleman untuk bersilaturahmi dengan para gurunya sekaligus melepas rindunya dengan kampus almamater.

Selamat jalan kapten. Doa kami seluruh Keluarga Besar Mayoga akan selalu menyertai kepergianmu. Semoga engkau gugur dalam keadaan husnul khotimah, dan semoga Allah SWT senantiasa memberikan rahmatNya, mengampuni semua khilaf dan dosanya, melipatgandakan pahalanya, dan memasukkan ia ke dalam kelompok hamba-hamba Mu yang berhak menikmati surga. Aamiin. (rta)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Lainnya
Komentar Terbaru
artikel pengetahuan AI sungguh bermanfaat. Era digital membuka berbagai peluang melalui kemajuan teknologi yang canggih.…
Pendaftaran MAN 3 Sleman belum bisa diakses dari tgl.4 Januari 2024 hingga tgl 8 Januari…
Saya ingin menjadi siswa yang memiliki keseimbangan antara ilmu dan agama maka dari itu saya…