MAN 3 Sleman (humas) – “Nilai-nilai Budaya Kerja Kementerian Agama terdiri atas 5 (lima) kata, yaitu: integritas, profesionalitas, inovasi, tanggung jawab, dan keteladanan. Dengan memedomani 5 nilai budaya kerja tersebut, setiap aparatur Kementerian Agama diharapkan dapat melaksanakan tugas dan fungsi dengan sebaik-baiknya, berkinerja tinggi, serta terhindar dari segala bentuk pelanggaran dan penyimpangan.” (https://balitbangdiklat.kemenag.go.id/assets/uploads/2016/09/5_nilai_budaya_kemenag_compressed.pdf)

Inovasi sebagai salah satu dari 5 nilai budaya kerja Kemenag RI, merupakan tindakan menyempurnakan yang sudah ada dan mengkreasi hal baru yang lebih baik. Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) merupakan salah satu implementasi budaya kerja “inovasi” di lingkungan Kanwil Kemenag Daerah Istimewa Yogyakarta. Perlu reformasi birokrasi untuk dapat memberikan pelayanan prima terhadap masyarakat.

Senin(13/05)  Kakanwil Kemenag DIY H. Edhi Gunawan, M.Pd.i resmikan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) MAN 3 Sleman. “Keberadaan PTSP di seluruh instansi dimulai dari Kanwil Kemenag DIY, Kemenag Kota dan Kabupaten, KUA, juga Madrasah bertujuan memberikan layanan terhadap masyarakat menjadi lebih simpel, transparan dan akuntabel”, hal tersebut disampaikan pada saat membuka dan memberikan sambutan pada acara peresmian. Lebih lanjut Kakanwil Kemenag DIY berharap PTSP istiqomah dalam memberi pelayanan terbaik berdasarkan SOP.

MAN 3 Sleman selalu responsif dan cepat tanggap terhadap setiap kebijakan yang digulirkan Kementerian Agama pusat ataupun daerah, dibuktikan dengan adanya keberadaan PTSP “PRIMA” (Pasti-Ramah-Iklas-Mudah dan Amanah ) di MAN 3 Sleman. PTSP “PRIMA” MAN 3 Sleman telah melakukan 9 layanan pendidikan yaitu legalisir ijazah atau piagam, permohonan mutasi, permohonan rekomendasi, surat keterangan salah tulis ijazah, ijazah hilang, ijazah rusak, pengelolaan surat masuk, pembayaran administrasi Sekolah dan Pendaftaran layanan BK. Hal tersebut dijelaskan Kepala MAN 3 Sleman, Nur Wahyudin Al Azis, S.Pd pada saat menyampaikan laporannya. PTSP Prima MAN 3 Sleman ini sebenarnya sudah  mulai beroperasi hampir empat bulan lalu namun karena banyaknya kegiatan sehingga pelaksanaan peresmiannya mundur, imbuhnya.

Camat Mlati,  Drs. Yekti Yudanto menyampaikan harapannya, agar keberadaan PTSP Prima MAN 3 Sleman ini dapat menginspirasi sekolah lain, menjadi cikal bakal sekolah lain dalam hal memberikan pelayanan prima terhadap masyarakat. Pelayanan yang simpel dan fleksibel. Pelayanan yang sudah mengalami reformasi birokrasi.

Peresmian PTSP Prima MAN 3 Sleman dihadiri Kabid Penmad Kanwil Kemenag DIY, Kakankemenag Sleman, Drs H Sa’ban Nuroni MA, Pengurus Komite MAN 3 Sleman, Dr. Khamim Zarkasih Putro, M.Si, tokoh masyarakat, jajaran Muspika Mlati, segenap civitas akademika MAN 3 Sleman.

Serangkaian acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al Qur’an, menyanyikan lagu Indonesia Raya, laporan Kepala MAN 3 Sleman, sambutan Camat Mlati, sambutan sekaligus pembukaan oleh Kakanwil Kemenag DIY, dilanjutkan pengguntingan pita dan penandatangan prasasti oleh Kakanwil Kemenag DIY, H. Edhi Gunawan, M.Pd.i.  Kegiatan diakhiri dengan menyaksikan simulasi layanan PTSP Prima MAN 3 Sleman. Doa bersama agar PTSP Prima MAN 3 Sleman sukses dan barokah dipimpin oleh Pembina Pondok Muntasyirul Ulum MAN 3 Sleman, Drs. Zainal Abidin, M.Pd,I. (idp)