Warning: Trying to access array offset on value of type bool in /www/wwwroot/mayoga.sch.id/wp-content/plugins/pro-elements/modules/dynamic-tags/tags/post-featured-image.php on line 39

Warning: Trying to access array offset on value of type bool in /www/wwwroot/mayoga.sch.id/wp-content/plugins/pro-elements/modules/dynamic-tags/tags/post-featured-image.php on line 39

Warning: Trying to access array offset on value of type bool in /www/wwwroot/mayoga.sch.id/wp-content/plugins/pro-elements/modules/dynamic-tags/tags/post-featured-image.php on line 39

Warning: Trying to access array offset on value of type bool in /www/wwwroot/mayoga.sch.id/wp-content/plugins/pro-elements/modules/dynamic-tags/tags/post-featured-image.php on line 39
MAN 3 Sleman Berkabung, Prof. Abdul Malik Fajar, Salah Satu Alumni Terbaik Tutup Usia - MAN 3 Sleman Yogyakarta

MAN 3 Sleman Berkabung, Prof. Abdul Malik Fajar, Salah Satu Alumni Terbaik Tutup Usia


Warning: Trying to access array offset on value of type bool in /www/wwwroot/mayoga.sch.id/wp-content/plugins/pro-elements/modules/dynamic-tags/tags/post-featured-image.php on line 39


Sleman (MAN 3 Sleman)—Kabar duka kembali diterima keluarga besar MAN 3 Sleman. Salah satu alumnus terbaik Sekolah PGAN yang kini telah berganti nama menjadi MAN 3 Sleman, Abdul Malik Fajar, meninggal dunia pada Senin, (7/9/2020).

Mantan Menteri Agama RI yang juga pernah menjabat Menteri Pendidikan Nasional tersebut menghembuskan nafas terakhirnya dalam usia 81 tahun di Rumah Sakit Mayapada, Kuningan, Jakarta Selatan, pukul 19.00 WIB. Dan akan dikebumikan pada Selasa, (8/9/2020) di Taman Makam Pahlawan, Kalibata Jakarta Selatan, demikian seperti dilansir dalam kompas.com.

Tokoh kelahiran Yogyakarta, 22 Februari 1939 ini tercatat sebagai siswa Sekolah PGAN angkatan 1956 dengan Nomor Induk 956. Dan pernah hadir ketika reuni di kampus MAN 3 Sleman pada tahun 2002. Dalam kunjungannya tersebut, Malik Fajar juga meresmikan sekaligus relaunching Perpustakaan Mayoga dengan visi dan lokasi yang baru. Hal tersebut seperti dikisahkan oleh RUA. Zaenal Fanani, Guru MAN 3 Sleman yang pada waktu itu berkesempatan menjadi salah satu saksi sejarah itu.

“Saya selalu teringat dengan ungkapan kalimat yang beliau sampaikan di hadapan para Guru Mayoga ketika memberikan pengarahan pada waktu itu: “Saya titip, kebersihan kampus madrasah ini selalu dijaga. Sebab, mencari sekolah Islam itu ternyata sama sulitnya dengan mencari sekolah Katholik yang kotor…”, demikian Zaenal Fanani mengisahkan kenangannya bersama Malik Fajar dalam chat grup WA.

Lebih lanjut Zaenal Fanani menceritakan bahwa Malik Fajar banyak memberikan dukungan kepada manajemen Mayoga, yang pada waktu itu di bawah kepemimpinan Alm. Drs. Sukardi banyak menggulirkan program inovasi. “Kalau mau maju, ya harus berani melakukan terobosan. Terobosan berarti berani berbeda dengan yang umum, dan terobosan itu adalah inovasi,” demikian Zaenal Fanani mengutip perkataan Malik Fajar dalam pengarahannya pada waktu itu.

Selamat jalan Prof, sungguh kepemimpinanmu akan menjadi sumber inspirasi bagi kami, seluruh keluarga besar MAN 3 Sleman. Teriring doa semoga Allah SWT mengampuni segala dosanya, menerima segala amal ibadahnya, dilapangkan kuburnya, diberikan tempat terbaik di sisi-Nya, dan semoga Allah ridho serta akan memberikan balasan terbaik bagi pribadi-pribadi yang luar biasa itu. (rta)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Lainnya
Komentar Terbaru
artikel pengetahuan AI sungguh bermanfaat. Era digital membuka berbagai peluang melalui kemajuan teknologi yang canggih.…
Pendaftaran MAN 3 Sleman belum bisa diakses dari tgl.4 Januari 2024 hingga tgl 8 Januari…
Saya ingin menjadi siswa yang memiliki keseimbangan antara ilmu dan agama maka dari itu saya…