Sleman (MAN 3 Sleman) — Rotasi kepemimpinan di sebuah institusi madrasah merupakan sebuah hal yang wajar. Seperti terlihat pada Rabu, (8/1/2020) di Ruang AVA MAN 3 Sleman berlangsung khidmat pisah sambut sekaligus serah terima jabatan Kepala MAN 3 Sleman dari Nur Wahyudin Al Azis, S.Pd., Kepala MAN 3 Sleman periode 2015-2019 kepada Akhmad Mustaqim, S.Ag., M.A., yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala MAN 4 Sleman
Setelah empat setengah tahun menjabat sebagai kepala madrasah di MAN 3 Sleman, Nur Wahyudin Al Azis atau yang biasa disapa dengan nama Pak Azis harus meninggalkan kampus “Madrasahnya Para Juara”, tempat dimana 20 tahun beliau berjuang untuk membranding diri sebagai madrasah berkeunggulan dan menjadi rujukan nasional. Dan kemudian estafet perjuangan itu harus berpindah kepada kepala madrasah yang baru.
Selain dihadiri oleh seluruh guru dan pegawai MAN 3 Sleman yang berjumlah 96 orang, dalam acara ini hadir pula Harjaka, S.Pd., M.Pd.I., Pengawas Sleman, Zaenal Arifin, Pembina Asrama Muntasyirul Ulum, dan segenap dewan komite MAN 3 Sleman yang diketuai oleh Prof.Dr. Amir Mu’alim, M.IS.
Selayaknya dalam sebuah acara pisah sambut, Azis menyampaikan permintaan maaf dan rasa terimakasih yang setinggi-tingginya kepada seluruh keluarga besar MAN 3 Sleman. “Sungguh, sebuah anugerah bahwa menjadi kepala madrasah di MAN 3 Sleman itu adalah kepala yang paling enak. Karena apa? Karena sistem itu telah berjalan dengan baik. Sehingga semua pekerjaan secara otomatis telah terselesaikan di tangan teman-teman di MAN 3 Sleman ini,” terang Azis.
Dalam pamitannya, Azis juga membacakan Memori Akhir Jabatan Kepala MAN 3 Sleman, sebagai laporan hasil kerja selama pelaksanaan tugas di MAN 3 Sleman. Juga sebagai bentuk pertanggungjawaban kepala madrasah selama menjabat sebagai Kepala MAN 3 Sleman, yang diamanahkan sejak tanggal 9 September 2015 sampai dengan tanggal 30 Desember 2019.
Selanjutnya, Akhmad Mustaqim, S.Ag., M.A., Kepala MAN 3 Sleman yang baru menyampaikan kulo nuwun, sampurasun kepada seluruh keluarga besar MAN 3 Sleman. “Terimakasih telah diterima di madrasah ini, dan menyambut apa yang disampaikan oleh Pak Azis dalam memori akhir jabatan beliau, mari kita ikhtiari bersama dengan selain upaya yang luar biasa juga harus dilandasi dengan doa kepada Allah SWT, Allah Yang Maha Kuasa,” ucap Mustaqim dengan penuh optimis.
Dilanjutkan dengan acara berikutnya yakni penandatangan naskah serah terima jabatan Kepala MAN 3 Sleman dengan disaksikan oleh pengurus Dewan Komite MAN 3 Sleman. Dengan ditandatanganinya naskah ini, maka secara resmi pucuk pimpinan MAN 3 Sleman dijabat oleh Akhmad Mustaqim, S.Ag., M.A. Hal ini disambut antusias oleh segenap guru pegawai yang hadir.
Sedangkan Prof. Dr. Amir Mu’alim, M.IS., Ketua Komite MAN 3 Sleman memberikan apresiasi positif dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas dedikasi, kinerja dan pengabdian panjang kepada Kepala MAN 3 Sleman peride 2015-2019, Nur Wahyudin Al Azis, S.Pd. “Meski raga berpisah, namun kami berharap hati Pak Azis tetap tertinggal disini, menyatu dengan hati kita semua. Dan kepada Bapak Akhmad Mustaqim, selamat datang dan selamat bergabung dengan keluarga besar MAYOGA. Semoga kita bisa bersama-sama saling bersinergi membangun madrasah ini menjadi semakin baik,” harap Amir.
Acara diakhiri dengan doa yang dipimpin oleh Zaenal Arifin, pengasuh asrama Muntasyirul Ulum MAN 3 Sleman, dilanjutkan dengan jabat tangan dan pelukan hangat (baca guru laki-laki) sebagai tanda perpisahan kepada Nur Wahyudin Al Azis serta meyambut hangat kehadiran Akhmad Mustaqim di madrasah inspiratif MAN 3 Sleman. (Rta/tnf)
