Sleman (MAN 3 Sleman)-Acara Festival Pelajar Muslim Yogyakarta (FPMY) merupakan ajang tahunan yang diselenggarakan oleh Rohaniwan Islam (Rohis) MAN 3 Sleman. FPMY kali ini diikuti oleh 520 peserta SMP dan MTs dari seluruh DIY dan Jateng. Perlombaan meliputi 11 cabang keagamaan. Tempat pelaksanaan lomba yaitu di seluruh area MAN 3 Sleman, Ahad (26/01/2020 )

Sebelum acara dibuka dengan pemukulan gong oleh H. Edhi Gunawan, Kakanwil Kemenag DIY, tarian Saman menjadi suguhan yang memukai para hadirin. Ada 10 penari , seorang gadis penyanyi dan seorang pemuda penabuh gendang untuk menampilkan tarian secara sempurna. Para penari menampilkan pesona dengan wajah ceria, tersenyum, gerakan rancak, sigap dan tanpa kesalahan. Para hadirin tidak bergeming karena terpukau dengan tampilan mereka.

“Alhamdulillah, pada tanggal 1 April yang akan datang, Dinas Pariwisata Jogja sudah membooking para penari Saman MAN 3 Sleman untuk tampil di JEC . Setiap tahun para penari Saman kita selalu di booking pihak humas Hartono mall dan kantor Dinas Pariwisata DIY,“ Amy Zainal, pembina kegiatan tari Saman menjelaskan.

Para penari adalah para santriwati dari Pondok Pesantren Muntasyrul Ulum (PPMU). Siswa MAN 3 Sleman terdiri dari para siswa yang tinggal di pondok pesantren MAN 3 Sleman yaitu Pondok Pesantern Muntasyirul Ulum (PPMU) dan yang tinggal di rumah masing-masing. Sepulang dari madrasah PPMU mempunyai kegiatan sendiri yang meliputi kegiatan rutin santri dan kegiatan tahunan seperti pelantikan Organisasi Muntasyirul Ulum (OSIMU), Outbond dan Pelatihan Leadership , Semarak Milad PPMU, Exhibition Night, Hari Sanrtri Nasional, Grebeg Santri, Pospeda, Ujian Pesantren, Rihlah dan Ziarah, Public Speaking Contest, Haflah Takhrij Li Akhiris Sanah, Muhadharah, Ro’an, Hadrah, Yasin dan Tahlil, Kajian Kitab Fiqh. Diantara acara tersebut ada peampilan tari Saman ; para penari dilatih oleh orang-orang Aceh yang tinggal di Jogja. ( fit )