Guna mengarahkan dan membantu siswa kelas X dalam memilih serta menetapkan jurusan, maka pada Senin (15/7) MAN 3 Sleman kembali melakukan tes psikologi untuk penelusuran bakat dan minat bagi siswa kelas X, sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Tes ini merupakan salah satu alat ukur untuk menentukan penjurusan bagi siswa kelas X MAN 3 Sleman. Apakah akan masuk di Jurusan IPA, IPS, ataukah PK (Program Keagamaan). Dengan menggandeng lembaga Psikologi Terapan Primasindo (Center of Applied Psicology), yang beralamat di Jl. Godean Km 8 Yogyakarta ini, diharapkan penjurusan bagi siswa kelas X benar-benar sesuai dengan potensi bakat dan minat yang dimiliki siswa. Bukan sekedar mengikuti tren , gengsi, atau bahkan karena mengikuti kemauan orang tua.
Seperti yang diungkapkan oleh Ibu Sugiharti, S.Si selaku Manajer operasional Primasindo, tujuan dari tes psikologi ini adalah untuk menggali potensi siswa dalam penjurusan yang dimulai sejak di kelas X. Disamping itu, tes ini juga digunakan untuk membantu siswa melihat potensi kepribadian yang dimiliki, baik kelebihan maupun kekurangannya. Sehingga hasil tes ini nantinya akan bermanfaat juga untuk memperbaiki kepribadian dan pembimbingan bagi siswa baik oleh guru BK maupun para wali kelas.
Masih diungkapkan oleh Ibu Sugiharti, bahwa dalam tes ini ada 4 aspek utama yang akan diukur, yaitu :
1. Tes Kemampuan Umum, meliputi kemampuan numerik, daya ingat, verbal, dan logika
2. Tes Minat (Tertarik di bidang ilmu-ilmu apa?)
3. Tes Sikap Belajar, meliputi ketelitian, ketekunan, motivasi berprestasi, keajegan/istiqomah
4. Tes Kepribadian, meliputi stabilitas emosi, percaya diri, tangung jawab, dan inisisatif
Hasil tes ini untuk selanjutnya akan disampaikan kepada siswa yang bersangkutan yang kemudian akan diteruskan kepada para orangtua siswa, sebagai bahan refleksi dan pengetahuan bagi keluarga terkait dengan pemetaan jurusan di MAN 3 Sleman. Disamping juga dengan pertimbangan alat ukur yang lain, yakni isian angket saat pertamakali mendaftar, dan tes akademik yang akan dilangsungkan pada Hari Kamis (18/7). Bagi pihak madrasah, hasil tes ini akan digunakan sebagai bahan pijakan atau dasar pengambilan keputusan, terkait penentuan penjurusan bagi siswa selama studi di MAN 3 Sleman.
Pelaksanaan tes psikotes ini tidak hanya diberlakukan di kelas X saja, namun juga akan digelar kembali ketika siswa sudah berada di kelas XII. Hal ini dimaksudkan untuk membantu siswa menemukan bakat dan minatnya dalam memilih program studi di perguruan tinggi.
