Sleman (MAN 3 Sleman) – Pramuka MAN 3 Sleman (MAYOGA) kembali menancapkan eksistensinya pada kegiatan Pramuka. Hal ini tercermin dalam kegiatan yang baru saja dilaksanakan yaitu Bantara Mayoga Reinforcement ke-8 atau BMR #8, pada hari Sabtu dan Minggu 14-15 September 2019 di Multi Purpose Room MAN 3 Sleman dan Bumi perkemahan Babarsari dan diikuti oleh Calon Bantara Ambalan R. Patah-R.A. Kartini Gugusdepan 06.071-06.072 Pangkalan MAN 3 Sleman.
Kegiatan yang berlangsung dua hari tersebut diawali dengan upacara adat buka, kemudian dilanjutkan pengembaraan dengan rute Madrasah – Selokan Mataram – Lapangan Popongan – Desa Kuturaden – Baturan – Lapangan Trihanggo – Desa Biru – Desa Panggungan – SKE – Madrasah. Pengembaraan dibersamai dengan bakti sosial. Selanjutnya peserta diinstruksikan untuk memasak persangga dan membuat lingkaran untuk makan secara bersama-sama. Untuk kesehatan jasmani, menguatkan rasa solidaritas, dan kemasyarakatan.
Keesokan harinya, kegiatan dilanjutkan dengan pembuatan bivak, makan adat, program keagamaan, penguatan calon bantara, dan prosesi pelantikan bantara. Yang bertujuan untuk menguatkan mental, fisik, dan spiritual, melatih kedisplinan, kebersamaan, kerjasama dalam kelompok, dan keterampilan, dan pengukuhan dari calon bantara menjadi penegak bantara.
Dalam acara tersebut Failasuffah, M.Pd.I selaku Pembina Pramuka MAN 3 Sleman memberikan ucapan selamat kepada adik-adik Pramuka MAYOGA yang telah dilantik menjadi penegak bantara, sekaligus memberikan harapan supaya dapat mengemban amanah dengan sebaik-baiknya. “Selamat atas dilantiknya adik-adik menjadi penegak bantara. Semoga dapat berkontribusi penuh di ambalan kita dengan apa yang telah diharapkan adik-adik dan mengemban amanah dengan sebaik-baiknya.” Ujar Faila.
Pradana Putri Miftahul Ilmi turut memberikan pesan kepada adik-adiknya untuk dapat meneruskan perjuangan kakak-kakak dan menjadi generasi penerus Dewan Penegak Ambalan dan dapat meningkatkan solidaritas di Pramuka MAYOGA, “Semoga adik-adik dapat meneruskan perjuangan kakak-kakak dan menjadi generasi penerus Dewan Penegak Ambalan, dapat meningkatkan solidaritas dan rasa kekeluargaan, serta menjadikan Ambalan R. Patah-R.A. Kartini lebih baik.” Terang Miftah. (Ang)
